JAKARTA– Sebagai bagian dari langkah strategis menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir nasional, PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, memainkan peran kunci dalam pengembangan produk petrokimia bernilai tambah tinggi. Melalui produk unggulan Green Coke, Pertachem berupaya memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus membuka peluang investasi yang signifikan dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar regional serta global.
Green Coke, yang dikenal juga sebagai Petroleum Coke, merupakan hasil proses pengolahan minyak bumi melalui unit Delayed Coking Unit (DCU). Berwujud padatan karbon hitam dengan kandungan energi yang tinggi, produk ini menjadi bahan baku utama untuk berbagai sektor industri, termasuk pembuatan anoda grafit untuk baterai, bahan bakar alternatif, dan proses peleburan logam. Diproduksi oleh Refinery Unit II Dumai dan PT Kilang Pertamina Internasional, Green Coke yang dipasarkan Pertachem memiliki keunggulan kadar sulfur rendah (0,5%) dan nilai kalori tinggi (7500–8500 Cal/kg).
Direktur Utama PT Pertachem, Oos Kosasih, baru-baru ini menandatangani kerja sama strategis dengan PT Indonesia BTR New Energy Material, pabrik anoda terbesar kedua di dunia. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung agenda hilirisasi produk baterai, khususnya dalam penyediaan bahan baku Green Coke untuk komponen anoda. “Kami optimis pemasaran Green Coke akan terus mengalami tren positif, terutama untuk memenuhi kebutuhan pasar global,” ujar Kosasih.
Presiden Direktur PT Indonesia BTR New Energy Material, Wu Lei, menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting bagi produksi anoda di Indonesia. Dengan target produksi 160.000 ton per tahun, Indonesia berpotensi menjadi pemasok utama anoda di industri baterai global. “Dukungan dari Pertamina menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan potensi industri nasional,” imbuh Wu Lei.
Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita ke-5 PT Pertamina (Persero) yang mendorong hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Pertachem, sebagai marketing arm produk petrokimia Pertamina, juga terus memperluas portofolio pemasaran produk-produk lain seperti chemical, polymer, dan aromatic olefin yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan komitmen “Energizing Your Business,” Pertachem bertekad membangun industri nasional yang mandiri dan berdaya saing tinggi.(*)