PINRANG– Gemuruh salawat menggema dari Masjid Al Muhajirin, Ujung Lero, malam ini, menandai puncak kegiatan Jamaah Tablig yang telah berlangsung selama tiga hari di Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Acara religius bertajuk Tablig Akbar tersebut menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, serta perwakilan pemerintah Kabupaten Pinrang, mulai dari Camat Suppa hingga sejumlah Kepala Desa di wilayah tersebut. Turut hadir pula Ketua dan Bendahara Hiswana Migas Parepare bersama tokoh masyarakat Parepare lainnya.
Desa Lero dikenal sebagai perkampungan pesisir yang mayoritas dihuni oleh suku Mandar, dengan sebagian besar warganya berprofesi sebagai nelayan. Tradisi keagamaan yang kuat serta nilai kebersamaan yang kental menjadikan kegiatan ini sebagai ajang penyatuan antara spiritualitas, budaya, dan solidaritas sosial.
“Kehadiran Pak Wali Kota dan pimpinan daerah lainnya menjadi kebanggaan besar bagi kami. Ini bukti bahwa masyarakat kecil seperti kami juga mendapat perhatian,” ungkap Anto, Kepala Dusun Lero, Ahad, 29 Juni 2025.
Ratusan warga memadati area masjid dan halaman sekitarnya, mengikuti rangkaian ibadah dengan khidmat. Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah dan menjadikan masjid sebagai pusat gerakan sosial umat.
Sementara Camat Suppa turut menyampaikan apresiasi atas semangat warga Lero dalam menjaga harmoni dan kearifan lokal yang hidup berdampingan dengan nilai-nilai religius.
Tablig Akbar malam itu ditutup dengan tausiyah dari ustaz undangan, lantunan selawat, dan doa bersama yang menggema di antara suara ombak. Malam yang syahdu itu bukan hanya penutup dari kegiatan tablig, tapi juga penegas bahwa masyarakat pesisir seperti Lero mampu menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebudayaan secara berdampingan.(*)