PAREPARE– Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, Muh Yusuf Lapanna, menegaskan bahwa usulan hak interpelasi yang tengah bergulir di tubuh legislatif bukanlah upaya menjatuhkan Wali Kota Parepare, melainkan langkah strategis untuk memperbaiki komunikasi antara eksekutif dan legislatif.
“Orientasi kami bukan untuk menjatuhkan atau menginvestigasi Wali Kota. Ini murni soal komunikasi yang tersumbat. Kami ingin mendengar langsung penjelasan dari Pak Wali terkait kebijakan yang selama ini belum tersampaikan dengan baik,” ujar Yusuf saat ditemui usai pertemuan informal dengan sejumlah anggota dewan, Senin, 3 November 2025, diruang kerjanya.
Yusuf menyebut bahwa komunikasi antar-lembaga perlu dibangun secara sehat dan terbuka. Ia menilai, interpelasi adalah mekanisme konstitusional yang sah untuk meminta klarifikasi atas kebijakan publik yang berdampak luas.
Menariknya, Yusuf juga menyinggung soal dinamika internal fraksi Gerindra yang disebut mulai melunak terhadap wacana interpelasi. “Saya dengar ada anggota Gerindra ikut pertemuan dengan Wali Kota. Tapi saya anggap itu positif. Karena tujuan kita bukan konflik, tapi membangun komunikasi yang lebih baik,” katanya.
Ia menepis anggapan bahwa kehadiran anggota Gerindra dalam pertemuan dengan Wali Kota beberapa waktu lalu sebagai bentuk pembelotan. “Itu bukan hal yang keliru. Kami sebagai inisiator interpelasi tetap menghormati dinamika fraksi. Yang penting, keputusan akhir tetap tegak lurus dengan sikap fraksi,” tegasnya.
Yusuf juga mengungkap bahwa informasi adanya pertemuan dengan Wali Kota yang sempat menjadi buah bibir sebenarnya berlangsung spontan. “Itu malam minggu, ada teman-teman Komisi III ngopi sambil nonton live musik di Lagota. Tiba-tiba ada ajakan ketemu Pak Wali. Awalnya menolak, tapi akhirnya datang juga. Pembahasannya pun ringan, belum masuk teknis interpelasi,” jelasnya.
Meski demikian, Yusuf optimis hak interpelasi kali ini bisa berjalan lebih matang dibanding tahun 2022, yang sempat kandas meski didukung mayoritas anggota dewan. “Dulu sempat gagal karena tidak solid. Tapi sekarang saya yakin, kalau komunikasi diperbaiki dan penjelasan dari Pak Wali bisa diterima, maka tidak ada masalah,” tutupnya.(*)





