Dua PDP Suspect Covid-19, Faridah: Tunggu Hasil Laboratorium Litbangkes Kemenkes

KILASSULAWESI.COM, PAREPARE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare menerima dua pasien suspect virus korona (Covid-19), Selasa 17 Maret. Keduanya rujukan dari rumah sakit Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat dan RS Fatima Parepare.Pasien dari Polman berjenis kelamin perempuan, berusia umur 19 tahun. Sebelumnya dirawat RSUD Polman setelah mengalami demam selama seminggu dari Kota Depok, Jawa Barat. Lalu didiagnosa RSUD Polman sebagai pasien suspect Covid-19.

Kepala Informasi dan Komunikasi RSUD Andi Makkasau, Faridah, membenarkan, ada pasien suspect Covid-19 dari Kabupaten Polman sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Andi Makkasau. “Pasien suspect atau pasien dalam pengawasan sudah kami terima dari Polman. Sementara sudah dalam perawatan isolasi, dan ditangani perawat, dokter paru-paru, dokter laboratorium dan dokter penyakit dalam,” katanya, Selasa 17 Maret.

Bacaan Lainnya

Beberapa waktu berselang setelah pasien asal Polman masuk, pasien kedua yang juga berstatus suspect tiba di RSUD Andi Makkasau dari Rumah Sakit (RS) Fatima. Ia adalah warga Pinrang. Faridah mengungkapkan, kedua pasien itu belum tentu terserang virus korona. Sebab untuk mengetahuinya, lebih dahulu akan melakukan tes swab atau pengambilan sampel spesimen lendir di saluran pernapasan. Kemudian akan diuji di laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kalau diagnosa dari RS, keduanya sudah pasien dalam pengawasan (PDP). Untuk mengetahui positif atau negatifnya bukan kami yang tentukan. Karena tes swebnya akan berlangsung di laboratorium Litbangkes Kemenkes,” ungkapnya. RSUD Andi Makkasau memang menjadi salah satu rumah sakit rujukan perawatan pasien virus korona bersama dengan seratus rumah sakit di seluruh Indonesia.(*)

Pos terkait