Puluhan Masjid Tetap Gelar Salat Jumat di Parepare

KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kementerian Agama dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyisir beberapa Masjid di Kota Parepare. Sekitar puluhan masjid di dua wilayah kecamatan berbeda yakni Ujung dan Soreang didatangi tim gabungan. Hal ini dilakukan karena masih banyak Masjid yang melaksanakan salat berjamaah, baik Jumat maupun salat lima waktu.

Dalam sidak yang dilaksanakan tim gabungan hanya mengimbau untuk tidak melakukan salat berjamaah, dan mendengarkan imbauan yang telah diberikan. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama, H Taufik Thahir mengatakan, pelarangan melaksanakan salat berjamaah di Masjid dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona (Covid-19). “Kami imbau agar masjid ditutup untuk salat Jumat berjamaah. Masyarakat bisa mengganti dengan salat dhuhur di rumah masing-masing,” kata Taufik.

Bacaan Lainnya

Taufik menegaskan, pihaknya telah berkali-kali mengingatkan agar masjid tidak melakukan salat Jumat. Bahkan sejak. Selasa 7 April,
tim gabungan sudah mendatangi sejumlah Masjid di Kecamatan Bacukiki dan Bacukiki Barat yang masih aktif melakukan salat Jumat. “Hari ini kita sisir dua kecamatan,”katanya.

Namun, kata Taufik, masih banyak Masjid yang mengindahkan imbauan tersebut dan tetap melakukan salat Jumat. Dari catatan, Masjid yang mengindahkan imbauan itu diantaranya di Kecamatan Ujung ada Masjid Arrahma Cappa Ujung, Al Ittihad Labatu dan Arrahmat.
Kecamatan Bacukiki Barat ada Masjid Nurul Muhlisin, Nurul Islam, Nurussamawati. Sementara di Kecamatan Soreang ada masjid yang masih melaksanakan salat Jumat yakni Al Kautsar Kebun Sayur. Dan di Kecamatan Bacukiki yakni Masjid Al Mutmainnah Timurama dan Al Mustaqim.
“Masjid yang masih buka ini, kami serahkan kebijakan selanjutnya di Pemkot Parepare,”ujarnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Pemkot Parepare, Abdul Waris Muhiddin mengungkapkan, pihaknya tetap mengacu pada imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Saat ini, kata dia, upaya memutus rantai covid-19 terus dilakukan. “Kami akan berkoordinasi lebih lanjut terkait peniadaan salat Jumat ini. Sejauh ini, saya belum bisa memberikan komentar apapun. Sebab, saya belum rapat terkait hal itu,” pungkas Abdul Waris. (ami)

Pos terkait