Tiga Warga Tewas Akibat Longsor Tertimbun Material di Parratteang

KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Curah hujan cukup tinggi yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Hal itu pun mengakibatkan bencana tanah longsor, hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Seperti bencana yang terjadi di Jalan Poros Polewali-Mamasa, tepatnya di Dusun Perratteang, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, sekitar pukul 21.30 Wita, Selasa 5 Mei 2020, tadi malam. Tiga warga dilaporkan tewas akibat longsor, setelah rumah mereka tertimbun material.

Bacaan Lainnya

Dari data yang dihimpun PAREPOS Online, dalam rumah tersebut ada tujuh orang, tiga orang diantaranya ditemukan tewas tak bernyawa masing – masing Ali (50), Umang (40) dan Pandi (42). Sementara empat orang lainnya dapat menyelamatkan diri.

Babinsa Kodim 1402/Polmas Serda Muh Masturi, yang tengah berada di lokasi kejadian menuturkan, longsor itu menewaskan tiga orang yang sedang berada dalam rumah saat kejadian. “Selain tiga korban jiwa, di lokasi kejadian ditemukan juga satu unit mobil pick up yang tertimbun material longsor,” kata Serda Masturi.

Masruri mengatakan, saat proses evakuasi berlangsung, warga bersama aparat TNI – Polri kesulitan akibat medan yang sangat tarjal dan kondisi tanah yang masih terus bergerak.Sehingga, warga sekitar bersama sejumlah aparat sulit melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun material longsor.

Hingga saat ini, akses jalan poros Polewali – Mamasa masih terisolir akibat tumpukan material longsor sepanjang kurang lebih 10 meter dengan kedalaman mencapai lima meter masih menimbun badan jalan.(win)

Pos terkait