DKM Diminta Umumkan Protokol Kesehatan di Masjid, JK: Bukan Saatnya Mengkritik Pemerintah

KILASSULAWESI.COM,JAKARTA– Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla meminta kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) diseluruh Indonesia, untuk menyampaikan seruan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 setiap melaksanakan salat lima waktu dengan menggunakan pengeras suara di tiap masjid.

Hal ini disampaikan JK saat melakukan webinar dengan seluruh pengurus DMI se Indonesia dikediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru,Jakarta Selatan, Kamis 16 Juli, 2020. JK mengungkapkan, fungsi masjid adalah untuk memakmurkan dan dimakmurkan oleh karena itu masjid harus menjadi pusat tempat orang menyelesaikan masalah dan menjadi pusat syiar untuk mendidik masyarakat agar hidup disiplin dan hidup sehat.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum PMI itupun mengungkapkan ada tiga cara untuk menghindari penyebaran virus covid-19. ” Jaga jarak, pake masker dan cuci tangan, dan itu menjadi bagian pokok kehidupan kita kedepan”, ujar JK. JK menambahkan , masjid mempunyai kekuatan yang besar untuk menyampaikan seruan protokol kesehatan kepada masyarakat karena masjid memiliki ribuan speaker yang setiap masuk salat lima waktu dapat dibunyikan.

JK berharap agar masyarakat jangan hanya mengkritik pemerintah, akan tetapi bersama sama membantu pemerintah melawan penyebaran virus covid-19. ” Bukan waktunya kita untuk mengkritik pemerintah, waktunya kita bekerja bersama pemerintah untuk menyelesaikan persoalan covid-19 agar bangsa kita dapat bangkit,”tegasnya.

Sementara itu, JK juga meminta rumah ibadah lainnya untuk melakukan seruan kepada para jemaahnya agar menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah.(*/ade)

Pos terkait