KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare menjadi juara 1 Lomba Kelurahan Tangguh Bola Ewako dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74 tingkat Kota Parepare. Penyerahan piala dan piagam penghargaan kepada para juara Lomba Kelurahan Tangguh dan Lomba Poskamling, Rabu, 1 Juli 2020 di Baruga Pratistha Polres Parepare. Lurah Mallusetasi, Haliwangka SH mengungkapkan, dirinya beserta Babinsa, Pelda A Bustan, dan Bhabinkamtibmas, Bripka M Nasir Cunnu menerima piala dan piagam dari Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim yang mewakili Wali Kota Parepare DR HM Taufan Pawe. “Alhamdulillah, keberhasilan ini lepas dari konsep dan arahan bapak Wali Kota yang memotivasi kepada Lurah-lurah, agar harus kerja secara inovatif. Hal ini membuat saya selaku Lurah Mallusetasi, mengajak RT, RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk tetap bersinergi dalam rangka kegiatan-kegiatan yang ada di kelurahan, khususnya Bola Ewako,” ungkap Haliwangka, kemarin.
Haliwangka mengatakan, Kelurahan Mallusetasi berinovasi untuk menciptakan kelurahan tangguh dalam kesehatan, dan keamanan terkhusus pada masa pandemi Covid-19. Ia menjelaskan, ada 3 inovasi dari Kelurahan Mallusetasi dalam perlombaan bola ewako yang merupakan program Kapolri ini. “Yang pertama yaitu Karampa Water Canon, yang terdiri dari tempat sampah krisbow, mesin parut kelapa dan alat penyemprot disinfeksi mobile. Yang kedua adalah membuat jamu tradisional yang dibuat oleh Tim PKK Mallusetasi bersama dengan ibu RT dan RW dari bahan tradisional seperti jahe, kunyit, sere, gula merah dan garam. Dan inovasi yang ketiga yaitu sistem Information technology (IT), yang bisa terakses dari media sosial Youtube. Cukup mengetik Bola Ewako di Youtube, akan muncul semua kegiatan-kegiatan yang ada di Kelurahan Mallusetasi,” jelasnya.
Ia pun mengapresiasi kepada beberapa pihak dalam upaya membantu keberhasilan Kelurahan Mallusetasi. “Kami mengucapkan terima kasih buat ibu camat ujung dan seluruh stafnya yang membatu kami dengan tenaga dan pikiran, juga kepada Kepala puskesmas dan stafnya yang membatu kami dalam pembenahan, begitupun kepala dinas Kominfo yang membantu kami dalam pemasangan kamera CCTV dan wifi,” ucapnya. Haliwangka menambahkan, pohaknya sementara ini menunggu hasil penilaian untuk tingkat Polda Sulsel. “Kami sementara menunggu hasil penilaian untuk tingkat Polda. Kemungkinan dalam waktu seminggu kedepan. Kami berharap semoga hasilnya bisa membanggakan,” tandasnya. (dar)