KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) lokal mulai mempertanyakan rencana penyaluran bantuan yang dijanjikan Pemprov melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulbar. Pasalnya, hingga saat ini penantian panjang atas cairnya bantuan usaha dimasa pandemi Covid-19 tak kunjung terealisasi.
Sedangkan, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar sendiri telah menyerahkan secara simbolis bantuan usaha modal itu di Sport Center, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali belum lama ini. “Kegiatan penyerahan secara simbolis bantuan modal bagi pelaku UMKM dan IKM disaksikan ratusan orang dan beberapa OPD terkait. Tapi sampai sekarang dananya tak kunjung tersalurkan,”kata Ahmad sebagai salah satu penerima bantuan, Rabu 26 Agustus, sore tadi.
Ahmad mengakui, bantuan secara simbolis sudah diterima, namun sampai saat ini dananya belum juga ada cair sehingga kita pertanyakan apa penyebabnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Polman Agusniah mengatakan,
dana stimulus dari Provinsi Sulbar ini belum dibagikan karena ada masalah pembuatan rekening,
banyak NIK tidak terinput di Mendagri. ” Aplikasi yang di gunakan dari perbankan untuk pembuatan rekening harus konek dengan NIK. Dan sudah dihubungi
pihak Dinas Catatan Sipil, dimana mereka mengaku memang banyak NIK yang belum terkoneksi ke pusat,”jelasnya.
Hal ini yang membuat pihak Bank tidak bisa membukakan nomor rekening bagi penerima. Data penerima dan rekining, kata Agusniah, sudah di kirim ke Provinsi untuk di verifikasi lagi oleh Inspektorat, BPK, dan Discapil. Dan sekarang sudah mengkoneksikan NIK yang bermaslah.
Nomor rekening yang bermasah saat ini ada 18 orang penerima dan kejadian serupa bukan cuman di Polman. “Kami hanya meminta rekening para penerima yang aktif, agar kita kirim ke provinsi kembali. Dan pencairan akan dilakukan jika sudah rampung semua,”katanya.(win/B)