Cegah Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Imbau KPU Ganti Lokasi Pengundian Nomor Urut Calon

KILASSULAWESI.COM, SOPPENG – Menjelang tahapan pengundian nomor urut pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng berencana menggunakan Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng sebagai lokasi. Dimana tahapan pengundian nomor urut tersebut dilakukan di padat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan hari kerja yakni, Kamis 24 September, mendatang.

Mengenai hal itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Winardi memberikan surat imbauan kepada KPU Soppeng, agar lokasi segera dilakukan pemindahan untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

Bacaan Lainnya

Dimana pada saat pengundian nomor urut, bertepatan dengan hari kerja dan berada dilingkungan kantor Pemerintahan.

“Tidak ada yang menjamin jika PNS tidak akan berbaur dengan pasangan calon, misalnya dengan berswafoto dengan pasangan calon. Apalagi pada saat itu Calon belum cuti dan masih menjabat sebagai Bupati,” ungkap Winardi dalam rapat koordinasi (Rakor) pengawasan penetapan dan pengundian nomor urut calon Kepala daerah, di Kantor Bawasu Soppeng, Selasa 22 September.

Untuk itu, Bawaslu Soppeng meminta KPU untuk segera memperhatikan imbauan tersebut, untuk mencegah adanya pelanggaran Pemilu. Dimana ASN dapat berbaur dengan pasangan Calon dilokasi pengundian nomor urut.

Sementara itu, Ketua KPU Soppeng, Muhammad Hasbi, mengatakan, pemilihan lokasi tersebut sudah sesuai dengan aturan yang tertuang pada Undang-Undang No 7 pasal 434 tahun 2017 tentang pelaksanaan Pemilu.

“Dalam aturan tersebut dijelaskan jika Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi pelaksanaan Pemilu dari segi tempat dan sumberdaya lainnya,” kata Hasbi.

Meski demikan, sebelum menetapkan lokasi KPU Soppeng tengah melakukan survei dengan melihat kapasitas ruangan serta keamanan tempat. Sebelumnya, disaat pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, pasangan HA Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Akar-LHD) meminta KPU memperhatikan titik lokasi kegiatan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. (ima/B)

Pos terkait