KILASSULAWESI.COM,PANGKEP– Bupati Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep), H Syamsuddin A Hamid tergerak dan mengimbau kepada mereka yang berkecukupan untuk ikut membantu beban penderitaan yang dialami warganya.
Mantasia Anas (12) anak tunggal dari pasangan Muh Anas Sulle dan Murni Pangga warga Desa Tabo-Tabo, Kecamatan Bungoro. Gadis kecil yang dulunya periang ini diduga menderita tumor tulang pada bagian wajah. ” Akibat penyakitnya, Mantasia pun berhenti sekolah karena malu dengan kondisi wajahnya. Sebenarnya, kondisi ini sudah mendapat perhatian dan penanganan. Namun, memang butuh penanganan ekstra khusus akan keadaan anak kita ini,”ujar Bupati Pangkep dua periode itu saat menerima kunjungan Mantasia bersama orang tuanya di kediaman pribadinya malam ini.
Syamsuddin pun berharap ada rasa empati dari sejumlah pihak, baik warga pangkep maupun masyarakat Sulsel lainnya untuk ikut membantu penyembuhan Mantasia. “Butuh penanganan khusus, mari kita bantu sesama, agar anak kita ini segera sembuh dari penyakit yang dialaminya,”ujarnya.
Ibu Mantasia, Murni Pangga (35) menjelaskan, tumor yang dialami putrinya terjadi sejak 4 tahun lalu. Awalnya Mantasia mengalami pembengkakan dibagian wajah saat berumur 8 tahun atau sejak kelas 2 SD. Namun, dirinya baru menyadari penyakit anaknya saat Mantasia mengeluh karena mengalami perubahan pada bentuk wajah
Bukannya tanpa upaya, ayah Mantasia, Muh Anas (45) yang bekerja sebagai buruh lepas terus berupaya untuk menyembuhkan anak semata wayangnya tersebut. Tapi dengan penghasilan sebagai buruh lepas tak mampu untuk membiayai anaknya. ” Saya memiliki tiga anak, tapi kedua kakaknya telah meninggal. Tinggal Mantasia seorang,”ujar Murni.
Murni pun berharap putrinya bisa sembuh dan bisa mendapatkan penanganan medis lebih baik dengan bantuan para dermawan.(*/ade)