KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Operasi Zebra yang berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020 akan lebih humanis. Pasalnya, petugas kepolisian menekankan penindakan preventif.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Sabrina Sahar saat memimpin pelaksanaan operasi Zebra di simpang lima, tepatnya Patung Pemuda Jalan Bau Massepe, Selasa, 27 Oktober 2020. “Hari Pertama operasi zebra di depan SMPN 2 Dan Depo Pertamina, tidak sampai 10 penindakan hukum tilang. Justru ada 15 teguran yang kami keluarkan, ” katanya.
Pertimbangannya, kata AKP Sahruna Sahar, situasi masyarakat yang sulit akibat pandemi Covid-19. “Target kita penindakan preventif karena situasi sulit dihadapi masyarakat akibat Pandemi Covid-19,” jelasnya. Kendati demikian, AKP Sahruna Sahar menekankan kepada masyarakat, khususnya pengendara untuk tetap melengkapi surat kendaraan dan kelengkapan surat izin mengemudi, termasuk kelengkapan kendaraan.
Seperti memasang safety belt, memakai helm, roda dua dilengkapi dua Spion. “Kalau semuanya telah terpenuhi, tentu tidak akan ditilang. Tapi kalau tidak lengkap, konsekuensinya penindakan hukum tilang. Intinya kita target tilang simpatik,” tegas AKP Sahruna Sahar. (sar/B)