KILASSULAWESI.COM,MAKASSAR– Ketua DPD I Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe menggelar konsolidasi bersama pengurus organisasi sayap Partai Golkar, yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sulsel di Novotel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu malam, 25 Oktober 2020. Rapat terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ini, untuk membahas program kerja MKGR Sulsel.
Dia berharap para pengurus MKGR untuk berkonstribusi dan fokus pada pemulihan ekonomi nasional akibat dampak dari wabah Covid-19. “Jantung tata kelolah pemerintahan saat ini hanya satu, yakni pemulihan ekonomi. Saya rasa MKGR Sulsel bisa berkontribusi. Karena pengurus-pengurus MKGR orang-orang maha terpelajar dan perkumpulan para pakar,” jelas Ketua MKGR Sulsel.
Dia juga berharap program kerja MKGR Sulsel bisa langsung terasa untuk masyarakat. Seperti ketahanan pangan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi sektor yang bisa di kedepankan untuk pemulihan ekonomi. “Bagaimana ketahanan pangan kita tetap terjaga. Bantuan-bantuan sosial juga kita jalankan. Kita banyak ahli di sini (MKGR). Terpenting dalam setiap kegiatan kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Tak hanya itu, Taufan juga menyinggung kesiapan Golkar Sulsel dalam peluncuran Yellow Clinic sesuai arahan dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato. Yellow Clinic ini akan menawarkan bantuan kesehatan, khususnya penanganan Covid-19. Diantaranya Swab Test PCR dengan harga murah. “MKGR Sulsel bisa turut berkontribusi dengan menggelar rapid test. Meski rapid test tidak bisa mendiagnosa Covid-19. Namun rapid test bisa mendeteksi antibodi apakah tubuh kita melawan virus atau tidak,” pungkasnya. Dalam rapat ini, beberapa pengurus MKGR yang berlatar belakang akademisi hadir diantaranya Rektor Unibos Saleh Pallu, Tahir Kasnawi, Faridah, Itji Diana Amin Daud, dan Anggota Fraksi Golkar Sulsel, Fahruddin Rangga. (*)