KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Pencarian anak hilang atas nama Sadewa alias Poddo (11) masih dilakukan disepanjang Pantai Lumpue. Tim SAR gabungan dari berbagai daerah ikut melakukan penyisiran, Kamis, 21 Januari 2021.
Kordinator Lapangan (Korlap) Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parepare, Erick Husain mengatakan, sebanyak 60 personel yang tergabung dari Tim SAR, terus melakukan penyisiran sejak pukul, 07.00 Wita. “Mulai dari utara hingga selatan, dan dipinggir pantai. Area ini kita curigai, jangan sampai dia terbawa oleh ombak,”jelasnya.
Personel gabungan TRC BPBD Parepare sendiri hanya berjumlah 35 orang. Namun dibantu atas beberapa Tim SAR, mulai dari Brimob, Basarnas Bone, Polairud. Ada penambahan juga dari Tim SAR UNM, SAR dari Belopa dan juga dari Makassar ikut bergabung bersama. ” Jadi 60 orang total semua dari tim pencarian ini ,”katanya.
Erick mengakui, kesulitan saat melakukan penyisiran adalah ombak yang mencapai dua meter, sehingga sulit menggunakan perahu karet di pinggir pantai. Ia menerangkan, penyelaman belum bisa dilakukan karena melihat cuaca belum memungkinkan, dan sangat beresiko. “Kita belum bisa melakukan penyelaman, karena fisibility yang didalam itu agak terganggu. Rencana kita standar tujuh hari. Kecuali tujuh hari belum ditemukan kita akan melakukan koordinasi dengan pimpinan, atau lembaga-lembaga yang lain Tim SAR yang lain, nanti kita bahas kedepannya,” jelasnya. Dia pun berharap anak hilang tersebut dapat segera ditemukan, dan kondisi cuaca agak bersahabat. (ana/B)
