KILASSULAWESI.COM,PINRANG– Dengan melihat dinamika yang ada saat ini, peranan Aparat Sipol Negara (ASN) dibutuhkan proses mengumpulkan informasi dalam rangka memberi penilaian terhadap kompetensi mereka yang digunakan sebagai alat guna pengembangan dan pola karirnya. Salah satunya melalui
assessment yang merupakan proses mengumpulkan informasi tentang obyek dengan menggunakan alat dan teknik yang sesuai untuk membuat penilaian atau keputusan.
Hal itu disampaikan Bupati Pinrang, HA Irwan Hamid saat melantik delapan Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pinrang, Rabu 30 Desember, lalu di Aula Pemkab Pinrang. Delapan pejabat yang dilantik diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Awaludin, Kadis Sosial Rusli, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Andi Suyuti, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Des (PMD) Andi Mahmud Bancing, Kadis Kominfo Andi Matja Moenta dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Agurhan.
Sementara mengisi posisi Staf Ahli Syahrir Pawittoi dan Asisten II Abd Rahman.”Salah satu pertimbangan besar saya, dengan melihat hasil assessment di mana cocok yang bersangkutan di tempatkan. Jadi tidak ada faktor kedekatan,”kata Irwan Hamid. Seperti diketahui, beberapa bulan yang lalu Pemkab Pinrang membuka assessment untuk delapan Pejabat Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pinrang. Seleksinya pun dilakukan terbuka dan kompetitif melalui panitia seleksi (Pansel). “Saya berharap pejabat yang telah dilantik agar bekerja profesional serta amanah dalam menjalankan tugas dan fungsinya,”ungkapnya.(*/ade)