Aska Mappe BerNasDem, PDIP Barru Kecewa

KILASSULAWESI.COM.BARRU — Wakil Bupati Barru Aska Mappe diisukan bergabung bersama Partai Nasdem (BerNasDem). Padahal, mantan Wakapolres Polman itu sebelumnya sudah menjadi Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Barru.

Pensiunan perwira polisi itu resmi mengenakan jas Partai Nasdem dalam pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan di Hotel Claro Jl AP Pettarani, Senin 29 Maret malam.

Bacaan Lainnya

Hal itu pun memupus harapan PDIP menambah kader dari wakil kepala daerah. DPD PDIP Sulsel pernah mengklaim Aska Mappe adalah kader partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu.
Aska Mappe mengikuti langkah Bupati Barru Suardi Saleh menjadi kader Partai Nasdem.

Ia mengatakan, alasannya gabung jadi kader Partai Nasdem karena partai besutan Surya Paloh itu adalah pengusungnya dalam Pilkada Barru 2020 lalu. “Nasdem adalah partai pengusung saya. Pak Bupati ketua Nasdem Barru. Itu saya bergabung ke Nasdem,” kata Aska Mappe Selasa, 30 Maret di Ruang Kerjanya.

Aska Mappe menjelaskan, dirinya diundang dalam Rakorwil DPW Partai Nasdem di Makassar sebagai Wakil Bupati Barru. “Kapasitas saya hadir sebagai wakil bupati, dan sebelum acara dimulai saya ditanya kalau sebentar ada pemasangan Jas dan saya dipasangi Jas sama wakil Bupati Pangkep,”ujarnya.

Diakuinya bahwa di PDIP dirinya sudah menjadi kader bahkan sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) begitu juga di PKS. “Jadi intinya saya ini ingin menyenangkan semuah orang termasuk seluruh masyarakat Kabupaten Barru,”ungkapnya.

Aska Mappe mengatakan akan selalu mendatangi tiga partai politik pengusung lainnya jika diundang. “Kalau saya diundang PDIP saya akan datang begitu juga dengan PKS,”ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPC PDIP Barru Alyas yang dikonfirmasi mengaku bahwa Aska Mappe menghadiri acara Nasdem hanya sebatas wakil bupati dan sebagai pasangan yang diusung oleh partai Nasdem. “Ini kan baru isu, kita akan menelusuri juga, kalau memang dia pindah kelas tentu kami kecewa karena Aska Mappe menjadi kader PDIP,”ujarnya.

Alyas menambahkan, besok ada pertemuan di DPD kami juga akan laporkan terkait hal ini. “Besok ada pertemuan di Tingkat DPD saya akan laporkan mengenai hal ini,”ucapnya. Sekedar diketahui Pasangan Suardi Saleh dan Aska Mappe diusung empat parpol dengan total perolehan 11 kursi dalam Pilkada Barru 2020 lalu. Antara lain Partai NasDem 5 kursi, PDIP 3 kursi, PKS 2 kursi, dan Demokrat 1 kursi. (mad/B)

Pos terkait