Pantau Luapan Air, Chaidir Syam : Camat, Lurah dan Kepala Desa Siap Siaga

KILASSULAWESI.COM, MAROS- Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam, kembali meninjau lokasi titik luapan air akibat curah hujan yang sangat tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Maros akhir-akhir ini.

Peninjauan itu didampingi langsung Ketua Tim Penggerak PKK Maros, Ulfia Chaidir dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Fadli. Kamis pagi 11 Maret 2021.

Bacaan Lainnya

Dalam kondisi cuaca ekstrim, Chaidir Syam meminta kepada seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk tanggap siaga bencana serta rutin berkoordinasi dengan BPBD dalam penanggulanan bencana yang terjadi di wilayahnya masing-masing.

“Pihak BPBD harus siap siaga 24 jam dalam kondisi seperti ini, meski hari libur kita harus tetap siap siaga, Camat, lurah dan kades harus siap siaga,” ujarnya saat mengunjungi salah satu titik di Kelurahan Mattirodeceng, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.

Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan tempat tinggal apalagi saluran drainasenya yang harus selalu diperhatikan.

“Kita meminta agar masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan serta kondisi lingkungan tempat tinggal untuk selalu diperhatikan ketika ada penyumbatan akibat material luapan air,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Maros, Fadli, mengungkapkan jika pihaknya sampai saat ini tetap siaga bencana dengan total kekuatan personel sebanyak 45 orang yang telah mendapatkan tugas masing-masing.

“Kita ada 45 perseonel yang sudah siap siaga dan telah dibagi dalam tiga regu, untuk sarana penunjung kita siapkan perahu politeline 5 unit lengkap dengan mesin, kendaraan evakusi 4 unit dan mesin pemotong sebanyak 6 unit yang sudah disiapkan pada masing-masing regu,” jelasnya.

Fadli melanjutkan, agar masysarakat teruals melaporkan situasi yang serius kepada pihaknya di BPBD Maros pada kontak darurat yang telah disebarkan, dianratanya 081245185227, 085211462363, 085341000709, 087819027601 dan 081355221553.

“Kontak person kedaruratan kita sudah sebar, jadi warga kita harap melaporkan kondisi darurat, jika ada masyarakat yang ingin dievakuasi silahkan menghubingi kontak tersebut, jangan menghubungi jika bukan keadaan darurat,” ungkapnya.(tip/B)

Pos terkait