KILASSULAWESI.COM, SIDRAP — Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengaku bangga kepada sosok Syaharuddin Alrif. Hal itu disampaikan Syahrul saat memberikan sambutan pada kunjungan kerja Kementerian Pertanian di areal perkebunan Porang milik PT Al Fatih Porang Indonesia, di Desa Talumae Kecamatan Watang Sidenreng, Sidrap, Sabtu 5 Juni 2021.
Mantan Gubernur Sulsel dua Periode itu mengagumi Syahar nama akrab Syaharuddin Alrif karena kiprahnya pada dunia pertanian. “Adik Syahar ini, apapun jabatannya, kau adalah salah satu yang ditunjuk oleh negara melalui Kementerian Pertanian adalah pahlawan pertanian. Oleh karena itu kekuatan Sidrap (Bupati, Sekda) harus menopang penuh apa yang dilakukan pak Sahar ini,” kata Syahrul disambut tepuk tangan para tamu.
“Kita tahu harta paling penting bagi orang Sidrap adalah kemanusian dan persaudaraan, itulah yang dimiliki Syahar,” tambahnya.
Kedatangan SYL membawa sejumlah pejabat Kementerian Pertanian seperti Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi, dan Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian, Ali Jamil Harahap. Turut hadir pula Wakil Ketua DPD RI, Hasan Basri beserta pejabat daerah, seperti Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Walikota Palopo, Judais Amir, Ketua DPRD Sidrap Ruslan dan Sekda Sidrap Sudirman Bungi
Setiba dilokasi, Mentan SYL langsung meninjau gudang tempat pembenihan dan pembibitan dilokasi tersebut. Ia juga berkesempatan melihat rumah sarang burung walet, serta panen benih katak Porang. Mentan juga menyempatkan diri meninjau perkebunan kelompok tani semangat milenial, serta panen perdana pisang dilokasi perkebunan yang juga milik Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif.
Tanaman Porang, Sidrap Jadi Percontohan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan tanaman Porang saat ini merupakan program super priotitas Kementerian Pertanian. Betapa tidak kata SYL, Porang saat ini mengalami peningkatan hingga 15,4 persen atau 540 triliun ekspor. Lebih lanjut, Mentan memuji Kabupaten Sidrap sebagai daerah luar biasa yang memiliki banyak potensi untuk kehidupan, khususnya pengembang tanaman Porang. “Saya berharap perkebunan Porang di Sidrap dapat mencapai 300 hektare yang dikelola kerjasama Pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan perkebunan porang bakal menjadi percontohan di Indonesia. Syahar menjelaskan, budidaya yang dilakukan secara modern dan profesional, maka akan membuahkan hasil yang maksimal. “Bayangkan dari hasil Porang dan Pisang bisa mendatangkan Rp 200 juta perhektar hanya dalam waktu 1,5 tahun,” paparnya
Lebih lanjut disampaikan Syahar, luas perkebunan Porang yang dikelolanya saat ini mencapai 50 hektar ditambah 30 hektar pengembangan. Sedangkan luas tanaman Porang di Kabupaten Sidrap sendiri hingga kini telah mencapai 400 hektar. “Jika ini sudah panen, sisa kita mendorong pabrik industri pengolahan untuk diekspor ke
16 negara,” katanya
Syahar menambahkan, dari hasil budidaya yang telah dilakukan itu telah menghasilkan benih berkualitas, berlabel dan bersertifikasi. Sehingga masyarakat yang ingin menanam tak perlu ragu karena benih yang disiapkan berkualitas yang dapat dikembangkan.(wal/B)