Indonesia Terima 1,04 Juta Vaksin AstraZeneca dari Perjanjian Bilateral

KILASSULAWESI.COM,JAKARTA- Indonesia menerima kedatangan vaksin tahap ke-26 berupa 1.041.400 dosis vaksin AstraZeneca, Jumat,16 Juli 2021. Pengiriman tersebut merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan Pemerintah Indonesia untuk pengiriman 50 juta dosis vaksin langsung ke Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 14.7 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dikirimkan ke
Indonesia. AstraZeneca juga akan mengirimkan jutaan dosis vaksin lagi dan mendukung pengiriman dosis tambahan melalui COVAX maupun donasi secara nirlaba.

Vaksin yang tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta hari ini secara resmi diterima oleh pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal
Kementerian Kesehatan, drg. Oscar Primadi, MPH. Dia menyebut, vaksin ini akan mendukung Program Imunisasi Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, dan akan mempercepat rencana
pemerintah untuk memvaksinasi masyarakat luas secepat mungkin.
“Upaya ini terus dilakukan demi mengontrol angka penularan COVID-19 yang saat ini tengah meningkat di Indonesia sehingga mengharuskan pemerintah
menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,” ujar drg. Oscar.

Bacaan Lainnya

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon mengatakan, pengiriman
pertama dari Perjanjian Bilateral antara AstraZeneca indonesia dan pemerintah Indonesia hari ini merupakan momentum penting dalam misi melawan pandemi. Pihaknya siap terus melanjutkan kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak di Indonesia dalam mendukung misi memulihkan Indonesia.
“Pengiriman langsung berikutnya menandai peningkatan kapasitas pasokan AstraZeneca untuk kawasan Asia Pasifik, yang diwujudkan melalui tujuh rantai
pasokan yang dibangun oleh AstraZeneca di wilayah ini,” ujar Sewhan.

Dia menyebut, hampir 45 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dikirimkan ke seluruh negara ASEAN hingga saat ini.
Dia memastikan, AstraZeneca terus mengadakan pasokan vaksin ke seluruh dunia secara merata dengan prinsip nirlaba selama masa pandemi, melalui COVAX dan
pengiriman langsung melalui Perjanjian Bilateral dengan berbagai pemerintah. Hingga kini, lebih dari 700 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dipasok ke 170
negara di seluruh dunia. “AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 dan sejauh ini telah memasok lebih dari 90% vaksin yang didistribusikan COVAX secara global,” ujar Sewhan.

Managing Director UPS Indonesia Chris Buono menambahkan, setiap dosis vaksin COVID-19 sangat menentukan yang bisa membawa selangkah lebih dekat untuk
menghentikan pandemi. Menurutnya, melalui komitmen UPS Foundation untuk
pemerataan distribusi dan keahliannya dalam logistik layanan kesehatan, UPS senang mendapatkan kesempatan serta tanggung jawab menyediakan donasi berupa layanan transportasi pengiriman vaksin COVID-19 ke Indonesia. “Ini adalah cara kami untuk turut memajukan dunia dengan mengirimkan hal
penting dengan mengerahkan sumber daya dan keahlian logistik kami untuk mendukung upaya vaksinasi Indonesia,” katanya.(*)

Tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) –
Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dibentuk dalam
rangka percepatan penanganan COVID-19 serta pemulihan perekonomian dan transformasi
ekonomi nasional. Prioritas KPCPEN secara berurutan adalah: Indonesia Sehat, mewujudkan
rakyat aman dari COVID-19 dan reformasi pelayanan kesehatan; Indonesia Bekerja, mewujudkan pemberdayaan dan percepatan penyerapan tenaga kerja; dan Indonesia Tumbuh, mewujudkan pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Dalam pelaksanaannya, KPCPEN dibantu oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Pos terkait