KILASSULAWESI.COM,PAREPARE– Mahasiswa IAIN Parepare yang tergabung dalam Persatuan Peduli Keadilan Mahasiswa (PPKM) melakukan unjuk rasa mengenai banding Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa, Senin, 9 Agustus 2021.
Tuntutan aliansi PPKM adalah terapkan UKT sesuai keputusan Menteri Agama (Menag) dan transparansi UKT sesuai undang-undang dan PMA Statuta IAIN Parepare.
Koordinator Lapangan, Agung Arra mengatakan, realisasi kebijakan Rektor IAIN Parepare harus dibuktikan sesegera mungkin. “Tentu yang dibutuhkan realisasi dan pembuktian kebijakan yang di ambil Rektor IAIN Parepare terkait transparansi dan penerapan UKT itu sendiri,” jelas Agung.
Agung berharap keputusan pimpinan kampus mampu sesuai harapan mahasiswa terkait banding UKT yang diperjuangkan. “Semoga hasilnya betul-betul memuaskan dan teman-teman memaksimalkan kesempatan yang diberikan oleh rektor,” kata Agung yang juga Ketua Dema Fakultas Fuad.
Sementara, Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustam saat menemui pengunjuk rasa mengatakan, banding UKT mahasiswa angkatan 2017 hingga 2019 harus mengajukan terlebih dahulu. “Syaratnya untuk banding, masukkan foto rumah, penghasilan orang tua, dengan persyaratan lainnya sesuai yang diterbitkan nantinya,” jelasnya.(*)
