KILASSULAWESI.COM, PAREPARE —
Bertajuk “Gerakan Percepatan Vaksinasi Massal untuk Masyarakat Bersama Tim Penggerak PKK Kota Parepare” Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kita Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan secara virtual, membuka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Rabu, 29 September 2021.
Vaksinasi yang menyasar semua kalangan, mulai 12 tahun hingga usia lansia, dan ibu hamil ini menarget 1.547 orang. Kegiatan itu bekerja sama Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan, RSUD Andi Makkasau, dan RS Regional dr Hasri Ainun Habibie.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan dalam sambutannya, menjelaskan pentingnya vaksinasi Covid-19 dilakukan. Ia juga mengimbau agar PKK dapat menyosialisasikan vaksinasi secara masif dalam menangkal hoaks yang bertebaran di lingkungan masyarakat.
“PKK harus tampil menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak percaya dengan hoaks, seperti setelah vaksin ada yang meninggal dunia. Seandainya yang meninggal dunia itu 50 persen baru bisa kita percaya. Dan ini juga perlu kita sampaikan kepada masyarakat agar pada saat screening jujur dengan penyakitnya,” harap Erna Rasyid Taufan.
Menutup sambutannya, Erna mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan TP PKK serentak di Sulawesi Selatan. “Mari masyarakat Parepare kita vaksin. Semoga kita semua bisa terbebas dari pandemi Covid-19,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pokja IV TP PKK Parepare, dr Renny Anggraeny Sari menjelaskan, vaksinasi massal tersebut dilakukan di tujuh titik lokasi yang dipusatkan di RS Regional dr Hasri Ainun Habibie. “Hari ini kita target 1.547 orang dengan menyasar target vaksinasi, usia 12 tahun sampai lansia dan ibu hamil,” ujar Renny, sapaan karib Direktur RSUD Andi Makkasau ini.
Renny mengungkapkan, pelaksanaan gerakan vaksin massal itu untuk mendukung Pemerintah Kota Parepare dalam mempercepat herd immunity. “Peran TP PKK Parepare dalam membantu percepatan vaksinasi agar tercapai Herd Immunity,” kata Renny.
Vaksinasi massal ini, kata dia, telah berlangsung sejak Senin, kemarin di empat kecamatan. “Sudah dimulai sejak Senin. Sampai hari ini totalnya 3.720 orang,” jelasnya. (*)