PAREPARE, KILASSULAWESI.COM– Suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax sempat mengalami keterlambatan pengiriman sejak, Senin, 4 Oktober lalu. Hal itu diungkapkan, Senior Supervisor Communication dan Relations Pertamina MOR VII, Taufiq Kurniawan. Terkait keterlambatan akibat cuaca buruk di perairan selat Makassar.
Akibatnya beberapa SPBU melakukan penghematan. “Ini hanya untuk pertamax saja. Untuk pertalite dan premium itu masih ada semuanya. Tapi beberapa SPBU, melakukan langkah penghematan agar stok terjaga walaupun suplai kapal tidak jalan,” katanya, Senin 11 Oktober 2021.
Sejak Rabu, 6 Oktober lalu, kapal telah berhasil sandar dan saat ini katanya dalam tahap normal. “Maksudnya normalisasi sudah berjalan sejak Jumat, Sabtu , Ahad dan Senin sudah normal. Penyaluran tidak ada yang tertunda rata- rata stok diatas 5 kilo liter. Pengiriman paling kecil 6 kilo liter untuk Parepare, Pinrang Sidrap dan sebagian Barru, stoknya normal,” ungkapnya. “Konsumsi dan berjalan tiap hari. Jadi dari SPBU dari tgl 9,10,11 terus ada pengiriman,” tambahnya. (ana/B)