PAREPARE, KILASSULAWESI– Kepolisian Resort (Polres) Kota Parepare menyiagakan lima pos pengamanan yang berisi rest area hingga pusat pantau yang mulai beroperasi secara serentak mulai H-7 lebaran. Lima pos pengamanan terdiri dari 1 Pos terpadu di depan Kantor Pos Parepare, 2 Pos pelayanan berada di Jalan Baumaseppe Lumpue, Bataskota Lapade, dan 2 Pos pengamanan (PAM) berada di depan pasar senggol dan Pasar tradisional Lakessi.
Hal itu diungkapkan Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K saat menjadi inspektur upacara saat gelar pasukan di Mapolres Parepare Jalan Andi Mappatola, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Jumat 22 April, pagi tadi.
Operasi Ketupat 2022 yang dilaksanakan dari tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif pada momen lebaran.
Lebih jauh, Kapolres dalam amanat Kapolri, AKBP Andiko Wicaksono membacakan beberapa hal. Diantaranya, pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk perayaan Idulfitri 1443 H. “ Berbeda dengan Idulfitri tahun lalu, pada tahun ini, pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat, untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga,”ujarnya.
“Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur yang digunakan mudik,” sambungnya. Kapolres Parepare menyebut dengan tidak adanya larangan mudik ini, menjadi euforia bagi masyarakat. “Hasil penelitan Litbang Kemenhub, 85,5 juta masyarakat akan melakukan mobilitas atau perjalanan selama lebaran,” lanjutnya.
Namun masyarakat diminta untuk tetap memperihatikan protokol kesehatan. Juga pengelola tempat wisata, perbelanjaan dan titik keramaian lainnya.
Lebih lanjut AKBP Andiko Wicaksono, pada Operasi Ketupat 2022, Polres Parepare mendirikan sebanyak 5 Pos. Yang dirikan terdiri dari 1 Pos terpadu di depan Kantor Pos Parepare, 2 Pos pelayanan berada di Jalan Baumaseppe Lumpue, dan Bataskota Lapadee, dan 2 Pos pengamanan (PAM) berada di depan pasar senggol dan Pasar tradisional Lakessi
Yang melibatkan 153 personel gabungan dari Polres Parepare, Brimob dan TNI, Kodim/1405 Parepare, Pom Dishub, Dinkes, Satpol PP, serta damkar.
“Kegiatan Operasi Ketupat dimulai tanggal 28, tapi tanggal 22 kita sudah laksanakan apel karena kita melaksanakan KKYD (Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan),” katanya.
Anggota yang tidak masuk daftar sprin Ops Ketupat akan mem-backup selama pelaksanaan KKYD ini sampai dengan pelaksanaan dan selesainya lebaran.
Sebelumnya, Kapolres juga telah mengistruksikan beberapa hal kepada jajarannya. Pertama para Kapolsek diminta melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah setempat untuk melakukan langkah antisipasi terhadap titik dan wilayah yang banyak warganya mudik.
Kedua, bakal melakukan patroli antisipasi tindakan kriminal. Dalam pelaksanaan kegiatan, anggota diminta mengikuti Protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid-19.(*)