PANGKEP, KILASSULAWESI– Anggota DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muchtar Sali sebagai sosok tokoh muda siap mewakafkan dirinya untuk kemajuan masyarakat di Kecamatan Tondong Tallasa. Daerah pegunungan yang memiliki jumlah pemilih kurang lebih 8000 orang, menjadi salah satu daerah pegunungan di Kabupaten Pangkep.
Muchtar Sali yang kini duduk menjadi wakil masyarakat pada daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Bungoro, Labakkang dan Tondong Tallasa. Pada Pileg 2024, akan kembali maju melalui partai besutan Airlangga Hartarto.
Sebagai sosok yang dikenal santun dan tegas dalam menyikapi berbagai persoalan di dapilnya selama ini.
Dia menilai jika banyak potensi yang bisa terus dikembangkan diwilayah pegunungan, diantaranya pertanian dan perkebunan yang bisa dikembangkan.
Selain itu potensi sebagai desa wisata juga tak kalah bagusnya, sehingga dapat memberi dampak bagi pelaku UMKM untuk berkembang.
Hal itu disampaikannya saat menggelar reses di Desa Tondong Kura yang dihadiri para tokoh masyarakat dan agama serta pemuda di wilayah tersebut. Muchtar Sali membeberkan ke warga jika pembangunan infrastruktur jalan tak lepas dari sentuhan partai golkar. “Kenapa saya menyebut Partai Golkar, karena tanpa peran kepala daerah sebelumnya H Syamsuddin A Hamid. Jalur ini tidak akan diambil alih Pemprov Sulsel. Dan paling utama agar kiranya warga untuk dapat terus mendukung pemerintahan saat ini,”jelasnya.
Pada Pileg 2024 ini, lanjutnya, dia berharap akan ada putra daerah Tondong Tallasa yang bisa duduk dan mewakili warganya di DPRD. Namun, jika tak ada maka dari dalam hati yang dalam dirinya siap mewakafkan diri bagi warga Tondong Tallasa. ” Saya ingin melihat daerah ini jauh lebih baik dari saat ini,”imbuhnya.
Muchtar Sali juga menilai, saat ini, untuk angka tarap pendidikan masyarakat desa terus mengalami kemajuan dan perkembangan yang pesat, sehingga tingkat SDM masyarakat desa terus mengalami peningkatan yang sangat tajam. “Dari realita dan fakta tersebut,
saatnya semua itu didorong dari pemerintahan desanya untuk menggali dan mengembangkan potensi wilayahnya. Apa lagi daerah ini akan menjadi jalur jalan provinsi,”ungkapnya.
Maka kemajuan dalam segala aspek, tentunya dengan dukungan infrastruktur yang memadai, aparat desa yang melayani, sistem pemerintahan yang terbuka, pemberdayaan ekonomi serta dukungan terhadap semua kebijakan pro rakyat menjadi kunci kemajauan. Perbedaan itu adalah pilihan, sedangkan menjaga persatuan itu adalah kewajiban. “Bismillah, dengan dukungan warga maka saya kembali maju di Pileg 2024,” tutupnya.(*)
