Semangat Jamaah Haji Tuna Netra Asal Parepare jadi Motivasi Ummat Islam Sedunia

Pembina Haji, Jamaruddin saat mendampingi Kepala Daker Mekkah, H Halilurrahman saat meninjau jamaah Sajeriah di penginapan

MEKKAH, KILASSULAWESI– Jamaah tuna netra yang tergabung dalam kloter 3 UPG asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sajeriah Abdul Safa (65) mendapat perhatian dari pemerintah. Hal itu ditandai dengan kunjungan khusus dari Kepala Daker Mekkah, H Halilurrahman atau pejabat pusat Kemenag RI.

Kedatangannya didampingi Ketua Sektor I Daker Mekkah, Imtihan dan beberapa petugas haji sektor 1, Selasa 28 Mei 2024, sekitar jam 10.00 WAS. Sajeriah Abdul Safa diketahui menginap di Kamar 305 Hotel Al Hasan Syisya Mekkah.

Bacaan Lainnya

Laporan: DR H Jamaruddin (Pembimbing Ibadah Haji)

Sesuatu yang menarik dari jamaah ini, dengan keterbatasan fisik semangat beribadahnya sangat besar. Itupun dinilai menjadi sebuah motivasi bagi ummat Islam sedunia, khususnya bagi yang masih muda untuk segera berhaji.

Salah seorang perawat TKHK Kloter 3, Hafida menuturkan, walau Sajeriah Abdul Safa telah berusia 65 tahun dan tidak memiliki penyakit bawaan. Bahkan, dengan keterbatas penglihatan, hanya membawa enervon c dan minyak kayu putih.

” Saya mendampingi dari awal pemeriksaan kesehatan. Alhamdulillah Sajeriah tidak ada penyakit bawaan lainya, kecuali hanya tuna netra. Namun semangat berhajinya luar biasa, karena selalu ditanamkan dalam dirinya guna memotivasi yang muda,”ujar Hafida.

” Saya saja yang buta, Allah panggil karena niat tulus, semangat bagi yang muda, sehat untuk berniat beribadah haji juga,”kata Sajeriah yang tinggal di Jln Bau Massepe No 96A, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.

Maka dengan semangat beribadah, tentunya menjadi harapan bagi semua umat Islam yang mampu dan muda bisa segera berhaji. Kedatangan Kepala Daker Mekkah, H Halilurrahman diterima oleh Pembimbing Haji, DR Jamaruddin dan Dr Rydy Karima yg mendampingi jamaah di Hotel Al Hasan yang sudah mulai ramai dengan kedatangan jamaah lainnya yang bergabung dari Kloter 19 UPG asal Kabupaten Pangkep dan Takalar.(*)

Pos terkait