POLMAN, KILASSULAWESI– Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini turun langsung untuk melihat gubuk seorang ibu bernama Marni (42) bersama tiga anaknya yang terpaksa hidup berdesak-desakan di gubuk berukuran 2 meter x 3 meter di wilayah perbukitan Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Hal itu dilakukan mantan Wali Kota Surabaya itu saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa, 2 Juli 2024.
Dari kunjungannya, Mensos Risma turun langsung memberikan rumah relokasi untuk ibu Marni (42) yang terletak di pinggir jalan desa dengan sumber air dari mata air serta sudah ada token listrik. Selain bantuan rumah, Kemensos memberikan bantuan berupa kebutuhan dasar, perlengkapan masak, perlengkapan tidur, pemenuhan nutrisi, mainan anak, sandang, penerangan Jalan Utama Tenaga Surya (PJUTS) 25 watt di 8 titik, Solar House System 100 watt 1 unit, ayan petelur 20 ekor serta kandang dan pakan, 1.000 bibit beserta kolam bioflok dan pakan, dan tanaman holtikultura, pupuk dan alat pertanian.
Dalam kesempatan itu, Mensos menyampaikan terima kasih kepada pihak pemerintahan desa, warga desa, dan kalangan pegiat media sosial yang telah menginformasikan kehidupan keluarga Marni hingga sampai kepada Kemensos. ” Tidak tahu apa yang akan terjadi karena kondisi rumah tempat tinggalnya sangat membahayakan untuk siapapun, apalagi untuk anak-anak,” kata Risma.
Mensos pun berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat tak hanya bagi keluarga yang menerima bantuan tetapi juga para tetangganya. Selain itu, ia juga meminta secara khusus pemerintah daerah setempat agar segera mendata kemudian mendaftarkan Marni dan warga yang lain sebagai penerima manfaat sosial sehingga mendapatkan pendampingan demi kehidupan yang lebih layak. Pasalnya, berdasarkan keterangan dari pemerintah desa ada sekitar 30 persen dari total 6.372 kepala keluarga di Desa Batetangnga yang masuk dalam kategori penerima manfaat, namun belum terdata. (*)