Kontes Kambing di Polman Ajang Perkembangbiakan Bibit Unggul Dalam Menyanggah IKN

filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: SFHDR; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 117.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

POLMAN, KILASSULAWESI — Demi meningkatkan swasembada daging kambing yang berkualitas dalam mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN),Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Polman menggelar kontes kambing.

Kontes kambing ini bertujuan selain mempererat silaturahmi sesama peternak, juga dalam rangka menyemarakkan Hut RI yang ke 79.dimana kontes kambing ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Sulawesi seperti dari Sulsel, Sulteng,Majene dan Peternak lokal.

Bacaan Lainnya

Kontes Kambing tersebut dilaksanakan di desa Sumarrang Kecamatan Campalagian tepatnya di lapangan sepakbola Sumarrang, kamis 22 Agustus 2024.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Polman Andi Afandi Rahman menyampaikan kontes kambing ini bagian dari seleksi untuk menghasilkan kambing yang berkualitas, apalagi Polman merupakan kabupaten penyangga IKN sehingga harus siap dari sektor manapun termasuk dari peternakan.

“Kontes ini sebagai ajang mempersiapkan kabupaten Polman sebagai penyangga IKN dimana Polman merupakan kabupaten terdekat dengan Kalimantan dan itu akan butuh pangan hewani sehingga harus siap menyiapkan kambing yang berkualitas untuk ikn.”tutur Afandi.

Ia pun mengaku sangat bersyukur karena kontes kambing ini dapat dilaksanakan setelah sepuluh tahun berlalu.

Kata dia kegiatan ini sama sekali tidak menggunakan APBD Polman.namun kegiatan ini kolaborasi dengan pemerhati ternak kambing dan khususnya Bank Sulselbar dan BPJS ketenagakerjaan yang memberikan dukungan di kegiatan ini.

“Melalui kegiatan ini bagaimana kita mendorong peningkatan kualitas peternakan di Polman dan juga sebagai penyangga IKN”, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan populasi kambing di Polman saat ini sudah mencapai 94.524 dan terbanyak ada di Campalagian.

Ditempat yang sama, Ketua panitia Samio menjelaskan, bahwa kambing yang dilombakan itu yakni kelas bibit peranakan etawa (PE) jantan,betina dan dewasa PE jantan betina, selanjutnya kambing Crosboer dan kelas ekstrim untuk semua bangsa kambing.

“Penilaiannya kami serahkan ke juri semuanya dinilai mulai dari kesehatan, kecantikan fisik, performa nya yang menjadi penilaian tim juri ada tiga pertama dari Distanpan Sulbar, HIMP Peternak kambing Sulsel dan Distanpan Polman.” jelas Samio.

Salah satu peternak yang ditemui di area Kontes Nasrullah menyampaikan sangat antusias mengikuti kontes ini.dalam kontes ini ada sepuluh ekor jenis kambing boer yang ia ikutkan dengan harapan dapat meraih juara, ucap Nasrullah.(*)

Pos terkait