PAREPARE, KILASSULAWESI – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 3, Tasming-Hermanto (TSM-MO), dinilai tampil gemilang pada debat kandidat kedua yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Kota Parepare.
Debat ini mengangkat tema “Strategi Kebijakan Pemerintah Terkait Ekonomi dan Pemerataan Kesejahteraan Sosial”. Sejak awal, Tasming-Hermanto menyajikan pemaparan yang berkualitas dan terlihat sangat menguasai materi-materi debat.
Mereka membahas berbagai isu penting seperti investasi, penanggulangan angka kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Tasming-Hermanto menyampaikan bahwa visi, misi, dan program mereka sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Parepare dan sejalan dengan program nasional pemerintah pusat dan provinsi.
Mereka berkomitmen untuk memudahkan masuknya investasi, yang diharapkan akan membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran. “Kita tentunya akan mempermudah investor masuk, baik lokal maupun nasional. Tidak berbelit-belit seperti saat ini, bahkan ada investor disegel setelah sehari launching. Selain kemudahan, keamanan dan kepastian hukum menjadi kunci untuk menarik investor,” ujar TSM-MO.
Di sektor pendidikan, mereka menyiapkan program gratis seragam dan peralatan sekolah bagi siswa, serta meningkatkan kesejahteraan guru, baik ASN maupun non-ASN atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, Tasming-Hermanto menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan. Dengan kesejahteraan yang memadai, tenaga kesehatan diharapkan dapat menjalankan tugas dengan ikhlas dan maksimal.
“Dengan memaksimalkan tambahan penghasilan pegawai untuk tenaga kesehatan dan tenaga pendidik kita, maka kita harapkan kinerja maksimal, sebab pendidikan dan kesehatan ini sangat penting untuk kehidupan masyarakat kita,” ujar pasangan nomor urut 3 ini.
Pasangan Tasming-Hermanto menunjukkan komitmen mereka untuk membawa perubahan positif bagi Parepare melalui program-program yang konkret dan terukur. Debat ini menjadi ajang bagi mereka untuk memperlihatkan visi dan misi yang jelas serta kemampuan untuk memimpin kota menuju masa depan yang lebih baik.(*)
