MAKASSAR, KILASSULAWESI – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Non CAT Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan RI Tahun Anggaran 2024. Seleksi ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Desember 2024 di tiga lokasi di Kota Makassar.
Tiga lokasi tersebut adalah Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk tes Wawancara Pimpinan, Rumah Sakit Pelamonia untuk Tes Kesehatan, dan Hotel MaxOne untuk Tes Psikotes, Kejiwaan, Praktek Kerja, Wawancara Psikotes, Kesamaptaan, dan Bela Diri. Peserta yang mengikuti tes berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, dengan total peserta sebanyak 782 orang.
Pelamar CPNS ini terbagi dalam 361 formasi Calon Jaksa, 30 formasi Tenaga Kesehatan, dan 391 formasi non Jaksa. Kejaksaan RI telah membuka total 9.694 formasi CPNS 2024 untuk lulusan SMA, D3, dan S1 dalam rangka menjaring talenta terbaik.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Teuku Rahman, rutin meninjau pelaksanaan tes dan memimpin wawancara pimpinan. Turut hadir juga Wakajati Sulawesi Barat, Prima Idwan Mariza, dan Wakajati Sulawesi Tengah, Zulfikar Tanjung untuk pelaksanaan tes wawancara pimpinan.
Teuku Rahman memberikan semangat kepada para pelamar dan mengingatkan untuk tidak mempercayai oknum yang menawarkan kelulusan sebagai CPNS. “Siapkan saja mental dan fisik. Jangan percaya kepada oknum-oknum yang mengaku bisa memuluskan untuk diterimanya saudara menjadi PNS,” tegasnya.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi, menekankan pentingnya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh BKN dan Kejaksaan RI. Peserta diharapkan datang minimal satu jam sebelum tes dimulai untuk proses registrasi dan pengecekan.
Soetarmi juga mengingatkan beberapa larangan selama tes, seperti membawa perhiasan, buku/catatan, alat elektronik, senjata, ikat pinggang, dan tas besar.
Dengan pelaksanaan seleksi yang ketat ini, diharapkan dapat menjaring calon ASN yang berkualitas dan berintegritas untuk Kejaksaan RI. (*)