PAREPARE, KILASSULAWESI– Ketua LSM Lingkar Hijau Kota Parepare, Iqbal Rahim Gani, angkat bicara terkait pernyataan Ketua KPU Parepare yang menyebutkan bahwa Kota Parepare tidak memiliki hotel yang memadai. Iqbal menegaskan bahwa pernyataan tersebut hanya untuk menghindari kesalahan yang dilakukan oleh KPU.
Iqbal, yang akrab disapa Bung Kancil, bahkan mengajak KPU Parepare untuk melihat lebih dekat hotel-hotel yang ada di Parepare. “Berapa jumlah pesertanya, ribuankah? Jangan sampai ini karena momen hari libur, sehingga sekretariat KPU memanfaatkan ruang untuk berlibur dengan menghabiskan anggarannya. Sadar tidak, mereka telah menyakiti hati masyarakat Parepare,” tegasnya, Ahad, 26 Januari 2025.
Iqbal mengingatkan KPU bahwa dana hibah yang digunakan adalah uang masyarakat Parepare. “Jika KPU tidak mampu memberikan pembelajaran dan menghargai daerahnya, ada baiknya komisioner yang ada bertugas saja di luar Kota Parepare. Kenapa mesti mendaftar di sini,” sindirnya.
Ia juga menyinggung beberapa pemateri yang diundang KPU, seperti kepala kejaksaan. “Dimana letak relevansinya, dan apa yang mau disampaikannya terkait evaluasi badan Ad Hoc penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 tingkat KPU Kota Parepare,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerhati Pemerintahan sekaligus Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Hasrullah MA, ikut bersuara. Ia bahkan menegaskan bahwa sangat miris dengan apa yang dilakukan KPU Parepare. Menurut mantan tim seleksi KPU itu, di tengah semua pihak yang sedang mengencangkan pinggang terkait efisiensi anggaran, KPU Parepare seharusnya bertugas secara profesional dan jauh dari cela publik.
“Semua menyangkut anggaran harus diperhatikan secara seksama, terlebih di tengah kondisi daerahnya. Parepare itu lengkap sarananya, tidak perlu ke Kota Makassar. Beda jika melakukan kunjungan keluar Jawa seperti studi banding,” ungkapnya.
Sebagai penyelenggara, KPU seharusnya memberi contoh kepada eksekutif dan menahan diri dari membuat hal-hal yang menjadi penilaian publik. Dalam konteks ini, kegiatan rapat evaluasi yang dilaksanakan di luar daerah bisa menjadi topik diskusi yang penting bagi masyarakat.
Seperti diketahui, dalam kegiatan itu KPU juga mengundang sejumlah pemateri, di antaranya pimpinan KPU Provinsi Sulsel, Kapolres Parepare, Kajari Parepare, Pj Wali Kota Parepare, Inspektorat KPU RI, serta KPU dan Sekretariat KPU Kota Parepare.
Ketua KPU Parepare Muh Awal Yanto menjelaskan terkait pelaksanaan kegiatan KPU di Kota Makassar. Menurutnya, tidak adanya hotel yang memadai di Kota Parepare menjadi alasan kegiatan tersebut dilaksanakan di Makassar. (*)