BOGOR, KILASSULAWESI- Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi khusus kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas kepeduliannya terhadap petani. Presiden Prabowo menyatakan bahwa petani merupakan harapan masa depan bangsa yang memiliki peran penting dalam mewujudkan swasembada pangan.
Presiden Prabowo menilai Andi Amran Sulaiman telah berkontribusi besar dalam menjaga produksi dan harga gabah di tingkat petani. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden dari podium utama pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan kepada para pengusaha untuk tidak mencekik para petani dengan harga yang tidak sesuai. Beliau menegaskan bahwa harga gabah yang harus naik adalah harga yang menguntungkan petani. Presiden juga menyampaikan ancamannya kepada para pengusaha yang tidak mematuhi harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.
“Pengusaha boleh mencari untung, tapi jangan sampai mencekik petani. Jika kalian tidak patuh, kami akan bertindak tegas. Dasar hukum saya kuat, yaitu UUD 1945 Pasal 33,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga mengingatkan pentingnya memperhatikan nilai tukar petani (NTP) sebagai barometer kesejahteraan mereka. “Jika kalian tidak memperhatikan NTP dan nasib petani, saya akan bertindak. Atas nama rakyat Indonesia, saya akan menguasai penggilingan padi untuk kepentingan petani,” tambahnya.
Acara yang dihadiri ribuan kader partai dan tamu undangan ini berlangsung meriah dengan tepuk tangan saat Menteri Pertanian Amran Sulaiman berdiri di tengah-tengah mereka.(*)
