PAREPARE – Menjelang masa kelulusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengunjungi SMA Negeri 1 Kota Parepare pada Kamis, 17 April 2025, pagi tadi. Didampingi oleh Kasat Lantas dan sejumlah anggota, Kapolres disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Muhammad Anshar Rahim, bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare H. Makmur, guru-guru staf, serta pelajar SMA Negeri 1 Kota Parepare.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Arman Muis memberikan motivasi kepada pelajar, khususnya kelas 12 yang akan menghadapi kelulusan. Beliau juga menghimbau agar para siswa tidak merayakan momen kelulusan dengan kegiatan yang berisiko, seperti kebut-kebutan di jalan (unggalan), konvoi, mencoret seragam, atau melakukan hal-hal lain yang dapat membahayakan keselamatan diri maupun orang lain.
“Pagi ini kami berada di SMA Negeri 1 Kota Parepare untuk memberikan motivasi dan himbauan kepada para pelajar. Kami berharap mereka tidak merayakan kelulusan dengan euforia seperti unggalan, konvoi, atau kegiatan yang berbahaya,” ujar AKBP Arman Muis.
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya menjaga fokus dan mempersiapkan diri untuk masa depan. “Para pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus kita jaga bersama. Kami ingin memastikan mereka tetap termotivasi dan fokus pada cita-cita mereka setelah kelulusan,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan edukasi, pada akhir kegiatan Kapolres memberikan pertanyaan kepada pelajar. Mereka yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah berupa uang saku dan helm sebagai pengingat pentingnya keselamatan dalam berkendara, khususnya penggunaan helm saat menggunakan kendaraan roda dua.
Selain itu, Kapolres Parepare mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan seluruh jajaran Polres Parepare untuk mengunjungi sekolah-sekolah, baik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), guna memberikan himbauan serupa. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya kegiatan berbahaya selama euforia kelulusan.
“Dalam menghadapi kelulusan, kami mengingatkan seluruh pelajar untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Bijaklah dalam bersikap, demi menjaga keselamatan dan masa depan,” tutup AKBP Arman Muis.(*)