Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Desa Lero: Dorong Sinergi dan Ekonomi

PINRANG– Kabar gembira datang dari Desa Lero dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih, yang menjadi langkah nyata dalam mendukung Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025. Instruksi tersebut menyerukan percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan sebagai penggerak ekonomi berbasis masyarakat.

H Andi Aco Parenrengi Depu, tokoh masyarakat Desa Lero yang juga menjabat sebagai pengawas koperasi ini, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi tersebut mencerminkan komitmen kuat pemerintah desa terhadap program nasional ini. “Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk mewujudkan instruksi Presiden dan menciptakan koperasi yang solid di tingkat desa,” kata Andi Aco.

Bacaan Lainnya

Senada dengan itu, Kepala Dusun Ujung Lero, Anto, menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat. “Koperasi yang kuat dan bermanfaat tidak dapat terwujud tanpa dukungan penuh dari masyarakat. Semangat gotong royong adalah kunci,” ujar Anto.

Koperasi Desa Merah Putih memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perputaran ekonomi di Desa Lero. Sesuai dengan target Presiden RI Prabowo Subiyanto, program ini diharapkan dapat membentuk 80 ribu Kopdes di seluruh Indonesia pada Juli 2025, sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar.

Dalam proses pembentukannya, model koperasi Merah Putih mengadopsi tiga pendekatan utama:
1. Pembentukan koperasi baru di desa-desa yang belum memiliki koperasi, dengan memulai dari nol melalui perekrutan anggota baru, pengumpulan modal awal, dan pengembangan unit usaha berdasarkan potensi lokal.
2. Pengembangan koperasi yang sudah ada dengan memaksimalkan kapasitas dan memperluas jaringan usaha.
3. Revitalisasi koperasi yang ada untuk meningkatkan kinerja dan daya saing.

Menyongsong Hari Koperasi 2025

Berbagai langkah strategis telah dirancang untuk mendukung percepatan pembentukan koperasi desa, termasuk peluncuran besar-besaran 80 ribu Kopdes oleh Presiden Prabowo Subiyanto. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada puncak Hari Koperasi, yakni 20 Juli 2025, sebagai simbol kebangkitan koperasi di Indonesia.

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Lero menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi masyarakat dan pemerintah dapat menghasilkan solusi inovatif dalam memperkuat ekonomi lokal. Dengan pendekatan yang terstruktur, desa-desa seperti Lero siap menjadi pelopor gerakan koperasi Merah Putih di Indonesia.(*)

Pos terkait