KILASSULAWESI.COM, PANGKEP — Setelah berhasil pada film lokal cerita rakyat berjudul ‘Patado-Tado Ulu’. Komunitas Jalan Cerita (KJC) yang tergabung pemuda-pemudi asli Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), kembali menggarap film lokal berjudul ‘Cenning Rara’.
Setelah melalui proses penggarapan film, hingga pada saat ini, film yang mengakat kearifan lokal ini pun akan tayang perdana pada akahir pekan ini, minggu 15 maret, 2020.
Produser film cenning rara, Arman pio menjelaskan film ini bercerita tentang budaya suku bugis. Dalam film ini terdapat pesan moral untuk anak muda, terdapat pula komedi Satire dan Motivasi.
“Mengangkat cerita kearifan lokal adalah upaya Komunitas Jalan cerita untuk melestarikan budaya dan cerita rakyat suku Bugis,”jelasnya, saat dijumpai, kamis 11 maret, 2020.
Lanjut disampaikan, film ini pun akan ditayangkan perdana, di Gedung Olahraga (Gor) Tonasa 1 Balocci, kabupaten Pangkep. Terbuka secara umum dan gratis. Disela, waktu pun akan ada doorprize menanti bagi para penonton.
Dalam film itu, melibatkan talent warga asli Kabupaten Pangkep. Pada pemeran utama yakni, Gita Fitrianti sebagai Ila, Nurfianti sebagai Baya, Gilang Ramadan sebagai Akbar junior, Moch Resky sebagai Basri.
Pemeran pendukung, M Nazir AR sebagai bapak baya, Restu Bahri sebagai Akbar senior, Rifdhayanti sebagai Indri, Afni Zainuddin sebagai mama baya, Surya Musdalifa sebagai pa’gosip. Dan pemeran pembantu, Akbar Subandir, Muh Reza Alfarizin, Zulkifli, Isnawiah Nur Faidah, Friscilia Meito, Trida Fadilah Putri, dan Chilo. (awi)
