Klaster Pasar Sentral Pinrang, Bupati Pantau Penyemprotan Disinfektan

KILASSULAWESI.COM,PINRANG— Pasar Sentral Pinrang menjadi klaster baru pandemi virus korona di bumi Lasinrang. Hal itu setelah dua pedagang terkonfirmasi positif, Senin 3 Agustus, kemarin. Menyikapi kondisi itu, Bupati Pinrang, HA Irwan Hamid turun langsung memantau pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan pada area Pasar Sentral, Selasa 4 Agustus 2020, pagi tadi. Penyemprotan disinfektan tersebut sebagai langkah sigap dari Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Dua pedagang yang terkonfirmasi positif masintg-masing berinisial N (50) dan B (56) dimana kesehariannya menjual di Pasar Sentral Pinrang. Aksi penyemprotan disinfektan ini telah berlangsung sejak kemarin, pasca diketahui adanya dua pedagang terkonfirmasi Covid-19. Selain itu, satgas Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah N (50) dan B (56) yang terkonfirmasi positif korona.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang juga melakukan rapid test kepada warga yang mempunyai riwayat kontak langsung dengan kedua pedagang terkonfirmasi positif tersebut. Bupati dalam pantauannya, didampingi Dandim 1404 Pinrang Letkol ARM Lukman Sasono, Kadis Kesehatan dr Dyah Puspita Dewi, Kadisperindag Andi Hartono Mekka dan Camat Watang Sawitto Andi Taufik Arif.

Penyemprotan disinfektan ini juga melibatkan unsur TNI/POLRI, Dinas Kesehatan dan PMI Pinrang. Bupati pun dalam kesempatan itu kembali mengingatkan warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dalam beraktivitas, jaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun.

Irwan Hamid dalam beberapa kesempatan juga menyampaikan bahwa salah satu kunci utama untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Sementara itu, Kadisperindag Andi Hartono Mekka dengan adanya klaster pasar menyampaikan, sampai hari ini, tidak ada kebijakan untuk menutup Pasar Sentral. Dia hanya mengingatkan agar para penjual dan pembeli disiplin memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun.(*/ade)

Pos terkait