Kotak Kosong Buat Akar-LHD Risau, Kok Bisa?

KILASSULAWESI.COM, SOPPENG– Calon Bupati Soppeng, Kaswadi Razak dan Calon Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide risau. Dengan kotak kosong yang bergerak. Salah satunya dengan adanya baliho di sejumlah titik.

Pada pengundian posisi tempat, di Aula Triple 8 The RiverSide Resort, Kamis 24 September, Akar-LHD mencabut posisi sebelah kiri di kertas suara. Artinya kolom kosong berada di sebelah kanan.

Bacaan Lainnya

“Sebelah kiri menandakan kita itu normal,” canda Kaswadi dalam jumpa pers usai mengikuti pengundian. Akar-LHD mengaku memiliki strategi menghadapi kotak kosong.

Dia menilai oknum yang menggerakkan kolom kosong punya kepentingan pribadi. Tidak ingin melihat kepentingan Soppeng berkembang dan membawa masyarakat lebih sejahtera.

Meski demikian, Kaswadi mengaku semua orang punya hak dalam menentukan pilihan. “Menurut logika dan situasi seperti ini (pandemik), jangan sampai suara kita sia-sia,” terangnya.

“Kotak kosong ini diibaratkan ada tapi tidak ada. Sehingga jika dipilih kotak kosong, ke depan apa solusinya,” tanya Kaswadi.

Melihat dari pengalaman dari daerah lain, katanya, ada kotak kosong menang. Dampaknya pemerintah dan masyarakat rugi. “Sangat kongkret jika ada yang memimpin. Bisa dilihat apa yang kami sudah kerjakan. Indikasi lainnya bisa kita lihat, semua partai di Soppeng mempercayakan kepada kami,” terangnya.

Untuk itu, pada pilkada di tengah pandemik ini, tidak ada alasan masyarakat yang sehat dan objektif tidak memilihnya. “Kecuali orang yang tak konsisten dan tidak menerima kenyataan pasti tidak memilih kami. Orang yang memilih kotak kosong hanya memikirkan dirinya, tidak memikirkan Soppeng yang lebih baik,” ujarnya.(*/ade)

Pos terkait