KILASSULAWESI.COM,MAROS– Gubernur Provinsi Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, Senin 28 September, meninjau progres perluasan Bandara International Sultan Hasanuddin di Kabupaten Maros. Gubernur Sulsel mengaku perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akan memberi dampak besar pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulsel. “Perluasan Bandara Sultan Hasanuddin ini akan memberi efek positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulsel serta tentunya kunjungan wisatawan,”ungkapnya.
Gubernur menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sulsel dan masyarakat pasti sangat bangga melihat progres pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin. “Saya tentu atas nama Pemprov Sulsel dan masyarakat pasti sangat bangga melihat progres pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin yang tentunya akan semakin mendukung akselerasi dalam memajukan daerah,”katanya.
Sementara itu, General Manager (GM) PT Angkasapura I, Wahyudi mengatakan, proyek pelebaran Bandara International Sultan Hasanuddin akan rampung Oktober 2021. “Ditargetkan bulan Oktober tahun 2021 akan rampung dan sudah bisa digunakan,”ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, perluasan Bandara Sultan Hasanuddin akan mampu menampung 15 juta penumpang pertahun dengan dilengkapi 12 pintu atau gate. “Bandara Sultan Hasanuddin akan dilengkapi 12 pintu dari enam pintu yang ada sekarang, yang mampu menampung hingga 15 juta penumpang setiap tahunnya,”jelasnya. Perluasan bandara ini menggunakan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun. Pada peninjauan itu, Gubernur Sulsel didampingi Kepala Kantor Wilayah Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Baitul Ikhwan dan Deputi Project Manager PT Wika Agung Budiarto.(*/ade)
