KILASSULAWESI.COM,POLMAN — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh mitra Pemerintah Daerah dan stakeholder serta masyarakat untuk tetap mewaspadai dampak La Nina. Menindaklanjuti hal itu,
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengimbau seluruh masyarakat agar waspada. Utamanya bencana banjir di area bantaran Sungai Mandar didaerah Tinambung dan Mapilli.
Plt Kepala BPBD Polman, Andi Afandi Rahman mengatakan, dalam mengantisiapsi adanya korban bencana di musim penghujan. BPBD telah membentuk grup komunikasi yanggap bencana, dimana semua Camat dan Stakeholder terkait tergabung didalam grup WhatsApp .
“Semua ini kita buat sebagai langkah antisipasi dan menyikapi jika terjadi suatu bencana, dan kita juga menyampaikan kepada warga agar mempercayai informasi yang datang dari pemerintah dan jangan informasi yang hanya menyesatkan. Dalam waktu dekat ini kami juga akan mengeluarkan Surat Edaran terkait musim hujan ini,”jelasnya.
Bukan hanya itu, warga diminta waspada adanya bencan alam lainnya seperti angin kencang sebab dimusim hujan itu pasti akan dibarengi angin kencang. ” Kita sampaikan bahwa jangan ada warga yang bernaung dibawa pohon atau papan reklame karena bahaya,”kata Afandi Rahman, Jumat 23 Oktober, siang tadi.
Mantan Camat Mapilli itu pun kembali mengingatkan masyarakat yang berada di area bantaran sungai agar tetap memperhatikan dokumen pentingnya dan menyimpanya ditempat yang mudah untuk diambil ketika terjadi bencana.
Serta bagi warga yang berada diarea pantai agar mewaspadai air pasang dan selalu pantau perkembangan dari BMKG.(win/B)