KILASSULAWESI.COM – PAREPARE Dinas Kesehatan Kota Parepare menegaskan seluruh fasilitas kesehatan tetap siap siaga. Meskipun, keadaan cuti bersama dan libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1.412 Hijriah, pada Rabu 28 Oktober, besok. “Kami dari tim medis kesehatan yang ada di Dinkes, Puskesmas dan Rumah Sakit tetap melakukan pelayanan,” kata Plt Kepala Dinkes Parepare, Dr Halwatiah, Selasa 17 Oktober, siang tadi.
Tenaga kesehatan, kata Halwatiah, tetap bertugas mengawal akses pelayanan kesehatan. “Karena kami memiliki tugas pelayanan. Kami petugas tidak libur. Yang libur itu pegawai kantoran. Kalau kami tidak,” jelasnya.
Layanan Unit Gawat Darurat dan Call Center pun tetap aktif selama 24 jam. Selain pelayanan kesehatan umum. Pelayanan kesehatan, khususnya Covid-19 turut disiagakan.
Tim surveilans dari Dinkes tetap bekerja, melakukan kegiatan pengetesan, pelacakan hingga isolasi dalam penanganan pandemi. “Kami stand by setiap hari. Standy by melakukan tes swab ketika ada yang reaktif,” terang Halwatiah.
Baginya, kegiatan petugas kesehatan dan surveilans tersebut bagian dari tanggung jawabnya. Demi memutus penularan Covid-19 yang masih ada di wilayahnya.
Saat ini, Parepare memiliki 25 kasus aktif Covid-19. Ada 6 kasus diantaranya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sejalan dengan kegiatan surveilans. Tim Dinkes tetap memantau penerapan protokol kesehatan khususnya di area tempat wisata dan masjid.
Lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian dan penularan virus korona karena libur panjang mendatang. “Tim gugus kami bekerjasama pejabat kelurahan, kecamatan, Satpol PP, Diskominfo dan Badan Kebencanaan akan turut memantau protokol kesehatan di lokasi itu,” imbuh Halwatiah.(esa/A)