PAREPOS. CO. ID, MAJENE – Dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut dua, H.Andi Achmad Syukri Tammalele- Arismunandar Kalma (AST-ARIS) di pilkada Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terus mengalir. Kali ini datang dari perwakilan masyarakat yang ada di Desa Pundau telah menyatakan sikap memenangkan pasangan AST-Aris Kalma minimal diangka 70 persen suara.
“Kami meruupakan perwakilan dari beberapa dusun di Desa Pundau. Karena kampanye ini sangat dibatasi jumlah peserta maka kami didelegasikan untuk menyatatakan sikap untuk memenangkan perolehan suara bagi pasangan AST-ARIS Kalma pada proses pemungutan suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 9 Desember 2020. Insya Allah, hasilnya bisa meraup suara tertinggi di desa kami,” kata Ako salah seorang pemuda Desa Pundau saat mengikuti kampanye terbatas pada Jumat malam, 23 Oktober 2020.
Kampanye dialogis Paslon AST-Aris di Desa Pundau, Kecamatan Sendana. Masyarakat siap menangkan paslon AST-Aris dengan raihan suara minimal 70 persen pada hari H pilkada mendatang.
Menurutnya, warga Desa Pundau tentu punya alasan kuat. Sehingga masyarakat menjatuhkan pilihan kepada pasangan nomor urut dua. Tentu yang pertama alasan kami adalah karena keduanya putra terbaik daerah yang secara garis keturunan juga adalah bahagian dari masyarakat Sendana. Apalagi, calon lain itu kami ragukan kapasitasnya untuk menjadi pemimpin masyarakat,” ungkapnya.
Karena itu kata dia, masyarakat Desa Pundau berharap kepada pasangan nomor urut dua setelah terpilih nanti, maka segala permintaan masyarakat khususnya di Desa Pundau segera direalisasikan khususnya persoalan buruknya infrastruktur jalan dan perbaikan sarana rumah ibadah Masjid yang ada di desa ini.
“Hal paling mendasar yang harus disegerakan di desa kami adalah infrastruktur jalan. Ini penting, karena masyarakat di desa kami sudah berulang kali dijanji, tetapi hingga akhir masa jabatan pemerintahan ini juga belum terealisasi. Kita berharap, majunya pasangan AST-Aris bisa menjawab persoalan yang kami rasakan selama ini,” bebernya.
Ditempat yang sama, Juru Kampanye dari DPC Partai Demokrat Majene, Amin Haeba meminta dukungan dan restu masyarakat Desa Pundau untuk menyatukan pikiran dengan memilih pasangan nomor urut dua. Kedua figur ini merupakan birokrat senior yang rela melepaskan jabatannya demi mewujudkan proses percepatan pembangunan di Bumi Assamallewuang ini.
Selain memperkenalkan diri, Amin Haeba juga memaparkan program unggulan pasangan AST-Aris dengan mengusung Visi Unggul Mandiri dan Religus serta membawa misi lima program prioritas yang akan dilaksanakan dalam pemerintahan lima tahun yang akan datang.
“Kami yakin, kepemimpinan pasangan AST-Aris merupakan jawaban atas keluhan dan persoalan masyarakat Majene selama empat tahun terakhir ini. Jadi, ajak saudara kita untuk datang ke TPS untuk mencoblos pasangan nomor urut dua,” kata Amin Haeba yang juga putra kandung dari mantan Lurah Mosso, almarhum Haeba Lese ini.
Di tempat yang sama, calon wakil bupati Majene, Arismunandar Kalma menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan dari masyarakat yang ada di Desa Pundau.
“Insya Allah, bila amanah rakyat diberikan kepada kami di momentum pilkada tahun ini, maka kami akan mengakomodasi segala persoalan yang dihadapi masyarakat. Program utama kita adalah pemberdayaan agar ketahanan ekonomi tetap terjaga dari berbagai efek gejolak ekonomi internasional,” kata Aris yang juga putra sulung mantan bupati Majene dua periode, H Kalma Katta.
Maka dari itu kata Aris, dukungan masyarakat Majene menjadi mandat terakhir untuk menentukan masa depan daerahnya selama lima tahun ini. Untuk itu, ajak sahabat dan keluarga kita untuk menyatukan pilihan kepada paslon nomor urut 2 saat berada di bilik suara pada 9 Desember 2020.(edy/B)