PAREPOS. CO. ID, MAJENE–Debat publik putaran pertama yang dihadiri kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Majene, Patmawati-Lukman dan Andi Achmad Syukri Tammalele-Arismunandar Kalma ( AST-Aris) berlangsung aman dan sukses. Kegiatan debat itu dilaksanakan pihak KPU Majene dan bertempat di Aula Tammajarra LPMP Sulbar, Rangas Majene, Sabtu 14 November 2020.
Sebelum debat Ketua KPU Majene, Muh Arsalin Aras, menyampaikan debat kali ini kiranya dapat memberikan kesejukan bagi masyarakat. Selain itu juga diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan pilkada tahun ini
Usai sambutan moderator, Nitia Anisa mempersilahkan kedua paslon untuk menyampaikan visi dan misi yang dilanjutkan dengan sesi penajaman visi dan misi paslon. Selanjutnya, paslon dipersilahkan mengambil amplop yang berisi seputar soal maupun pertanyaan yang telah dibuat para panelis dari kalangan akademisi dan profesional.
Setelah kedua paslon memgambil soal serta pertanyaan ternyata banyak menyangkut dengan peningkatan kesejahteraan rakyat, memajukan daerah serta meningkatkan pelayanan masyarakat.
Selain itu, juga termasuk peningkatan SDM dan pengelolaan SDA, potensi pendapatan asli daerah, sektor pariwisata, sektor perikanan serta sektor pendidikan dan kesehatan.
Pantauan parepos co id, semua paslon saling bertanya terkait strategi jika nantinya terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Majene. Seperti paslon satu bertanya ke paslon dua dan semuanya dapat dijawab dengan tuntas bagi paslon dua AST-Aris. Sehingga pendukung maupun masyarakat pemilih merasa puas dengan jawaban tersebut.
Pada debat ini hadir masing-masing empat orang tim kampanye untuk mendampingi paslon. Untuk paslon AST-Aris tim kampanye yang mendampingi seperti, Ketua tim relawan Anwar Lazim, Ketua PSI Muhammad Alwi, Sekretaris Partai Demokrat yang juga L. O Muhammad Sahid serta dari Hanura Paharuddin. Selain itu hadir pula empat komisioner KPU Majene karena yang satunya sedang tugas dinas serta konisioner Bawaslu Majene.
Sedangkan penjagaan di pintu masuk gedung LPMP cukup ketat dari petugas kepolisian serta dari unsur TNI di daerah ini. (edy/B)