PAREPOS. CO. ID, MAJENE -Jelang debat publik putaran pertama paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Majene tahun 2020, pihak KPU mengundang paslon dan tim kampanye. Kegiatan rapat bersama itu berlangsung di aula KPU Majene, Sabtu 7 November 2020. Menurut komisioner KPU Majene Divisi sosialisasi pendidikan pemilih, parmas dan SDM, Zulkarnain Hasanuddin mengatakan rapat kali ini fokus pada mekanisme dan tata cara tertib debat publik paslon putaran pertama yang akan diselenggaran pada Sabtu, 14 November 2020 bertempat di gedung LPMP Sulbar Rangas Majene.
Ia melanjutkan untuk putaran pertama debat publik dengan tema meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan daerah Kabupaten Majene. Debat ini akan dipandu moderator, Nitia Anisa dari kompas TV. Sedangkan seluruh soal dibuat panelis dari kalangan profesional dan akademisi serta dijamin kerahasiannya.
Sementara tata tertib debat publik, setidaknya ada sepuluh point harus dipatuhi bagi paslon maupun tim kampanye. Diantaranya, waktu dihitung saat paslon mulai bicara ditandai dengan bunyi timer, paslon dilarang memotong pembicaraan salah satu paslon saat melakukan pemaparan, paslon, dilarang memberikan pertanyaan bernada menyerang ke sesama paslon serta paslon maupun tim kampanye tidak diperbolehkan membawa APK.
Sedangkan komisioner KPU divisi perencanaan, data informasi publik, Muhammad Subhan menuturkan pada debat publik ini undangan cukup terbatas sesuai regulasi yang ada. “Seperti yang bisa masuk ruang debat hanya paslon, empat tim kampanye masing-masing paslon, komisioner KPU dan komisioner Bawaslu, moderator serta unsur media, ” ucapnya.
Ia menambahkan pihaknya juga tidak mengundang KPU Provinsi Sulbar, kecuali mereka datang hanya untuk melakukan monitoring tidak masalah. Tetapi juga tidak boleh masuk ruang debat publik. Pada rapat ini paslon Palu hadir dan AST-Aris hanya diwakili pihak LO dan tim kampanye karena bersamaan jadwal kampanye dialogis yang sudah terjadwal sebelumnya. Sementara pada debat publik nantinya akan disiarkan langsung dan tunda Alfath TV Majene dan Mandar TV Majene. (edy)
