KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Berdasarkan data aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN). Realisasi APBN pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negera (KPPN) Parepare yang meliputi wilayah Ajatappareng diantaranya, Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kanupaten Sidrap, Pinrang, dan Enrekang sebesar Rp 1,42 triliun atau 88,65 persen dari total pagu Rp 1,60 triliun.
Hal itu dijelaskan, Plt Kepala KPPN , Nursia Manjang SE melalui rilis resminya, Senin 16 November 2020. Secara agregat berdasarkan jumlah pagu anggaran sampai dengan pertengahan November 2020, realisasi belanja pegawai di wilayah Ajatappareng yang merupakan pagu terbesar Rp 510,19 miliar atau 88,28 persen dari total pagu Rp 577,92 miliar, belanja barang sebesar Rp 210,57 miliar atau 72,56 persen dari total pagu Rp 290,2 miliar.
Untuk belanja modal sebesar Rp 17,64 miliar atau 48,57 persen dari total pagu sebesar Rp 36,32 miliar , belanja bantuan sosial Rp 4,5 miliar atau 78,13 persen dari total pagu sebesar Rp 5,76 miliar dan belanja transfer ke daerah (DAK fisik sebesar Rp 394,38 miliar atau 96,14 dari total pagu sebesar Rp 379,15 miliar dan dana desa sebesar Rp 303,18 miliar atau 100 persen dari total pagunya).
Jika realisasi dilihat dari jumlah pagu di wilayah KPPN Parepare, kata Nursia Manjang, pagu terbesar Satuan Kerja (Satker) Lingkup Kabupaten Pinrang senilai Rp 352,2 miliar dengan realisasi sebesar Rp 328,68 miliar atau 93,32 persen. Satker lingkup Kabupaten Enrekang dengan pagu senilai Rp 343,86 miliar dengan realisasi sebesar Rp 317,17 miliar atau 92,24 persen. Satker lingkup Kabupaten Sidrap sebesar Rp 341 miliar , dengan realisasi sebesar Rp 308,4 miliar atau 90,44 persen. Satker lingkup Kota parepare sebesar Rp 296,33 miliar dengan realisasi sebesar 252,12 miliar atau 85,08 persen. Satker lingkup Kabupaten Barru sebesar Rp 274, 37 miliar dengan realisasi sebesar Rp 218,86 miliar atau 79,77 persen.
KPPN Kota Parepare senantiasi mendukung satuan kerja dalam wilayah pembayaran yaang meliputi wilayah ajatappareng agar dapat merealisasikan belanja APBN secara tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu, melalui kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.
Disamping itu, lanjut Nursia, KPPN Parepare telah mencanangkan zona integirtas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, seluruh pelayanan yang diberikan kepada satuan kerja tidak berbayar.(esa/A)
Jenis – jenis Belanja Satker Wilayah Ajatappareng
* RP 510,19 miliar dalam realisasi belanja pegawai
* RP 210,57 miliar dalam realisasi belanja barang
* RP 17,64 miliar dalam realisasi belanja modal
* RP 4,5 miliar dalam realisasi bantuan sosial
* RP 379,15 miliar dalam realisasi dana alokasi khusus fisik
* RP 303,18 miliar dalam dana desa