KILASSULAWESI.COM, PAREPARE– Wilayah Kota Parepare dan sekitarnya, Senin 7 Desember diguyur hujan deras berserta angin kencang. Hal itu mengakibatkan 12 pohon tumbang di lima kelurahan yakni Kelurahan Lompoe, Bumi Harapan, Lumpue, Tiro Sompe, dan Kelurahan Bumi Harapan.
Pohon tumbang tersebut dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Parepare untuk melakukan evakuasi.
Menurut, Kepala BPBD Kota Parepare, Muh Rusli mengatakan, pohon tumbang ini akibat telah dimakan usia, dan beberapa aikibat ulah manusia yang mengikis kulit pohon sehingga kering sehingga pohon mudah tumbang saat angin kencang.
Ia melanjutkan, tepat pukul 13.28 ke-12 pohon tersebut telah diatasi. Tidak hanya sampai pohon tumbang, terdapat beberapa atap rumah rusak akibat angin kencang dan tertimpa pohon.
“Ada beberapa rumah yang tertimpa pohon, itu sementara tim validasi BPBD melakukan rekonsultasi di bawa dan sementara berjalan, dan belum bisa kami hitung total kerugian. Tadi ini di Tonrangeng dalam satu pohon menimpa dua rumah. Tetapi kalau melihat tingkat kerugiannya tidak sampai dua jutaan. Ada juga rumah yang rusak akibat angin kencang, berada di daerah Galung Maluang sementara tim melakukan validasi,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih wasapada di musim pancaroba saat ini. Ia mengatakan ketika sesuatu terjadi, misalnya pohon tumbang, banjir, dan lain sebagainya, segera hubungi BPBD, atau Call Center 112. “Imbauan kepada masyarakat Kota Parepare, tetap siaga, waspada. Jika melihat sesuatu segera lapor ke BPBD atau pada nomor call center terpadu 112,” pungkasnya. (ana/B)