Warga Lero Ditemukan Tewas Mengapung, Korban Sempat Minta Uang Rp 8000 untuk Jajan

KILASSULAWESI.COM,PINRANG– Satpol Airud Polda Sulsel membeberkan temuan mayat pemuda mengapung di salah satu empang milik warga di Dusun Adolang, Desa Lero. Belakang diketahui korban bernama Rahmani (18) warga Desa Lero. Komandan Kapal Polisi XIV-2009 Parepare,
Brikpa M Aris Barakasi menuturkan, sekitar pukul 12.10 Wita ABK Pol XIV-2009 Parepare melaksanaka SAR di wilayah Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.

Hal itu sebagai tindaklanjut dari adanya laporan orang hilang sehari sebelumnya, Jumat 18 Desember 2020. Dari penuturan keluarga korban, sekitar pukul 15.00 Wita, korban meminta uang kepada orang tuanya sebanyak Rp 8000 untuk jajan.

Bacaan Lainnya

Setelah di beri uang, korban mengatakan, akan pergi berbelanja di warung. Dan setelah berangkat dari rumah, korban tidak pulang ke rumah. ” Akhirnya orang tua korban melapor ke anggota polisi, beserta anggota Polairud untuk membantu pencarian. Anggota beserta masyarakat bersama unsur terkait malakukan pencarian,”jelasnya, Sabtu 19 Desember, setelah korban ditemukan.

Lanjut, Bripka M Aris, tadi sekitar pukul 11.00 Wita, korban di temukan mengapung di dalam empang milik warga dengan kondisi meninggal dunia dengan posisi tengkurap. “Anggota bersama dengan warga mengangkat jenazah menuju kerumah korban,”jelasnya.

Saat disinggung apakah Rahmani
korban pembunuhan, perampokan, atau latarbelakangan dendam. Orang tua korban, Ruslan (53) mengaku, jika anaknya meninggal murni karena kecelakaan dalam keadaan tenggelam. Terlebih, kata Ruslan, ada riwayat anaknya pernah mengalami ganguan jiwa. Dan juga tidak ada tanda-tanda ditemukan bekas kekerasan ditubuhnya. (*/ade)

Pos terkait