KILASSULAWESI.COM,SIDRAP– Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sidenreng Rappang terus meningkat. Per hari Minggu 29 Nopember 2020, kemarin, dalam sehari sesuai hasil tes swab 15 warga dinyatakan positif. Hal ini menandakan, level kewaspadaan atas kasus virus korona di daerah penghasil beras itu masuk zona merah atau bahaya dari sebelumnya.
Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sidrap, Ishak Kenre membenarkan informasi tersebut. Saat ini, kata Ishak Kenre, dari sebelumnya 10 kasus aktif kini meningkat menjadi 25 kasus. Penambahan 15 kasus baru itu, setelah puluhan warga melakukan tes swab di Rumah Sakit rujukan di Sidrap. “Hasil yang kami terima dari laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Kabupaten Soppeng, ada 15 dinyatakan positif korona,”jelasnya.
Melonjaknya kasus penyebaran Covid-19, disebabkan transmisi lokal. Selain itu, katanya, tingkat mobilisasi masyarakat ke luar daerah masih cukup tinggi. Serta masih kurangnya memperhatikan protokol kesehatan. Dia pun mengimbau
agar masyarakat tetap memakai masker jika keluar rumah. Apalagi bepergian ke luar daerah, terlebih jika daerah itu wilayah zona merah.
Hingga kini, sebanyak 213 kasus Covid-19 di Sidrap. Rinciannya, 3 warga isolasi mandiri, 10 warga dirawat di rumah sakit dan 12 warga ikut wisata Covid-19. Selain itu, warga yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 185 orang dimana 3 orang meninggal dunia. (ami/B)
