Produk IPAL Kuning Curi Perhatian Dinas Kesehatan

KILASSULAWESI.COM,PAREPARE – Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Produksi Putera Daerah Makassar, Sulawesi Selatan di bawah bendera CV Mandiri Karya Bersatu sudah mengusai pasar di beberapa provinsi di tanah air.  Termasuk daerahnya Sulawesi Selatan. Tahun 2020, beberapa daerah lainnya pun memanfatkan karya tersebut seperti Provinsi Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Tahun ini, managemen melakukan ekspansi ke Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Dan diterima dan diminati sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Terbilang ada 11 Puskesmas menuju akreditas karena produk IPAL Kuning yang sudah memenuhi kwalifikasi yang dibuktikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Bacaan Lainnya

Sebagaimana yang terpasang di Puskesmas Monano, Kabupaten Gorontalo Utara dan sangat di apresiasi Dinas Kesehatan setempat. Kadis Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf yang di dampingi Kepala Bidang, Yamin S Lihawa menuturkan, dengan adanya program akreditasi Puskesmas di tahun 2020. “Kami capai dengan mulus dan tanpa hambatan. Semua ini berkat dukungan dari vendor IPAL, maka dengan ini kami sangat berterima kasih banyak kepada perusahaan industri IPAL dalam hal ini CV Mandiri Karya Bersatu. Sebab dengan produk berkualitas sehingga apa yang kami programkan dapat tercapai dengan tepat waktu dan hasil yang memuaskan,”jelasnya.

Terpisah, Dirman Prima Atmaja Putra SE sebagai vendor IPAL tersebut mengungkapkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas amanah yang telah diberikan oleh pemda setempat.
” Terkhusus Dinas Kesehatan Gorontalo Utara. Saya sangat berterima kasih kepada Pemda Gorontalo Utara atas apa yang menjadi amanah yanb diberikan,” ujarnya melalui telepon selulernya, Sabtu 9 Januari 2021.

Dirman mengaku akan terus menjadikan bahan produksinya untuk kedepan bagi daerah lain, mengutamakan kualitas produk yang lahir dari tangan-tangan putra daerah. ” Kami akan terus berbuat lebih baik sehingga apa yang kami buat dapat menjadi rujukan bagi daerah lain,”kata sang vendor yang sementara berada di Kota Berlin, Jerman dalam memantau langsung soal Sanitasi di Wilayah Negeri Penyiar tersebut.(*)

Pos terkait