KILASSULAWESI.COM, PAREPARE — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, H Iwan Asaad menanggapi aksi protes sejumlah pedagang di sekitar Pasar Senggol Kota Parepare, terkait surat edaran (SE) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 48/2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang terhitung sejak tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021.
Para pedagang disana meminta kepada Tim Gakkum Kecamatan Ujung, untuk penambahan waktu jam malam ditambah hingga pukul 24.00 WITA, yang mana diatur pada SE 48/2021 jam operasional pelaku usaha hanya sampai pukul 20.00 wita. “Mencari solusi untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dimaksud akan dibicarakan lebih lanjut dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Karena kebijakan itu adalah tindaklanjut atas Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan ditindaklanjuti lagi dengan situasi Parepare yang masuk Level 3,” jelas Sekretaris Daerah H Iwan Asaad, Minggu, 8 Agustus 2021.
Terkait para pedagang yang mengklaim, sudah berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Parepare, yang meminta penambahan waktu jam malam hingga pukul 24.00 wita. Iwan Asaad mengaku belum menerima kebijakan tertulis yang diberikan DPRD dimaksud. “Karena kalau kebijakan itu ada, maka itu akan dibahas bersama Forkopimda. Sebab dalam SE, Ketua DPRD juga turut bertandatangan sebagai bagian dari Forkopimda,” ujarnya. “Agak sulit kita putuskan saat ini, karena situasi Covid di Parepare sangat tinggi saat ini. Kita berdoa semoga Covid di Parepare segera mereda dan jangan sampai justru naik pada Level 4 seperti di Makassar,” lanjutnya.
Ia pun meminta masyarakat Kota Parepare, khususnya para pedagang agar memaklumi situasi dan kondisi terkini, sebab kondisi Covid-19 di Kota Parepare sangat memprihatinkan. Satgas bukan hanya mempertimbangkan dunia usaha saja, akan tetapi, juga mempertimbangkan banyaknya yang terpapar Covid-19. “Bahkan sudah hampir dua minggu terakhir ini, setiap hari ada yang wafat 1-2 orang. Bahkan pernah 4 orang yang wafat dalam sehari. Mari kita berdoa semoga Covid-19 di Kota Parepare segera mereda dan jangan sampai justru penerapan PPKM naik pada Level 4,” pungkasnya.
Terpisah, Koordinator Tim Gakkum Kecamatan Ujung, Ariyadi mengatakan, hasil operasi Tim Gakkum pada Sabtu malam 7 Agustus 2021, 14 teguran tertulis. Sementara sanksi administrasi 1 pelaku usaha. (nan/B)
