KILASSULAWESI.COM, PAREPARE— Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe SH MH menerima piala dan piagam penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Utama, Senin, 27 September 2021. Penghargaan tersebut diterima sesuai Surat Keputusan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nomor 66 tahun 2021 tentang Penerimaan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 kategori utama.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Hj Andi Rusia, Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar, sebagai leading sektor. Bappeda, sebagai ketua Pokja PUG dan Focal Point kecamatan langsung mengambil piala APE di kantor kementrian PPPA mengambil Piala dan Piagam Penghargaan, Jumat 24 September 2021 lalu.
Kepala DP3A Parepare Hj Andi Rusia, merasa bersyukur kota Parepare berhasil naik tingkat dari Madya ke Utama. Hal tersebut katanya tidak terlepas dari dukungan dari Wali Kota Parepare dan Wakil Walikota Parepare, H Pangerang Rahim, Sekretaris Daerah, dan seluruh pihak yang membantu. “Alhamdulillah kita bisa naik tingkat dari Madya ke Utama. Hal itu karena dukungan dari berbagai pihak, utamanya walikota Parepare,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar yang mengimput indikator – indikator APE, menceritakan naik di tingkat utama bukanlah hal yang mudah. Kata dia, dalam melengkapai indikator tersebut, telah menyiapkan dokumen sejak awal tahun 2020. Kata dia, selama proses membentuk tim internal untuk penyusun APE dan eksternal.
Juga dibantu Ketua Pokja PUG yakni Bappeda. “Kita intens melakukan komunikasi dan koordinasi untuk memonitoring progres dokumen APE yang disesuaikan dengan indikator. Karena dalam evaluasi terdapat dua indikator yaitu indikator A terkait 7 prasyarat, dan indikator B,” ungkapnya.
Terpisah, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian PPPA RI, Ciput Eka Purwianti, saat dihadapan Kepala DP3A Kota Parepare, Andi Rusia dan Kabid Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar ia memberi ucapan selamat kepada DP3A Kota Parepare, Sulsel atas naiknya tingkat penghargaan APE dari Madya ke Utama. “Selamat kepada DP3A Parepare sudah naik kelas jadi utama,” pujinya.
Menurutnya, Kota Parepare yang ia kenal waktu masih di Gender pada Tahun 2014, itu memang sudah menunjukkan komitmen yang luar biasa untuk pelaksanaan Pengarustamaan Gender. “Driver (Penggerak) Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di sana juga sangat kompak. Jadi saya percaya sih penilaian Utama ini memang hasik kerja keras semua Pokja PUG di Kota Parepare, dan khsusnya Sekretariat Pokja PUG dari DP3A Parepare, serta dibawah pimpinan Kepala Bappaeda Kota Parepare. Selamat, Luar Biasa,” ungkapnya. (ana-nan/B)