Ribuan Ekor Sapi Brahman Cross ‘Fattening’ di Sidrap

Satu dari ribuan ekor Sapi Brahman Cross tiba di pelabuhan Cappa Ujung Kota Parepare

PAREPARE,KILASSULAWESI— Kabupaten Sidenreng Rappang kedatangan ribuan ekor Sapi Brahman Cross dari Australia milik PT Berdikari Persero. Sebanyak 1.041 ekor Sapi Brahman Cross itu tiba, Jumat 8 Oktober, lalu di Pelabuhan Cappa Ujung, Kota Parepare. Setibanya, ribuan ekor sapi menjalani pemeriksaan kesehatan dan jumlah dari Stasiun Karantina Kota Parepare. Sapi asal India yang dikembangkan di Australia itu merupakan salah satu jenis sapi pedaging yang di manfaatkan dagingnya sebagai protein.


Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara bersama Direktur PT Bulls, Irman Yasin Limpo serta Ketua PP Kota Parepare di Pelabuha Cappa Ujung, Kota Parepare

Dimana didatangkan untuk program penggemukan, dengan tujuan untuk konsumsi masyarakat dan dapat menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga daging, khususnya di Sulawesi Selatan. Ribuan ekor sapi tersebut langsung diangkut menggunakan truk ke lahan peternakan milik PT Berdikari Persero di Kabupaten Sidrap.

Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara menjelaskan, dari pesanan 2.000 ekor sapi namun ada tambahan sebanyak 41 satu ekor jadi total 2.041 ekor sapi, dalam satu kapal.”Tiga hari lalu dibongkar di Jakarta, dan hari ini dibongkar di Parepare sebanyak 1.041 ekor,”jelasnya. Harry pun mengatakan, peruntukan sapi-sapi tersebut, untuk fattening atau penggemukkan selama 3-4 bulan dan dimasukkan ke rumah pemotongan hewan (RPH) yang ada di Sulsel, termasuk Kaltim dan Sulbar. “Pengiriman sapi ini pertama kali sejak sempat berhenti pada tahun 2014. Kita mulai pengiriman sapi sebanyak seribuan dulu, tapi selayaknya sebulan dua bulan kemudian kami akan kirim lagi seribu. Sehingga ke depan, tiap bulannya sapi-sapi tersebut bisa dipanen,” ujarnya.

Sementara, Direktur PT Bulls, Irman Yasin Limpo selaku pihak yang melakukan fattening (penggemukan), mengatakan, sapi-sapi ini akan menjalani proses penggemukan selama 3 bulan. “Kita fattening selama 120 hari. Kita targetkan mininal perharinya naik 1,3 kilogram,”singkatnya.(*/ade)

Pos terkait